Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri menanggapi kegagalan Rizky Ridho jadi eksekutor penalti saat melawan Filipina di SEA Games 2023, Sabtu (29/4).

Indra tampak tak menyesali keputusan memberi kepercayaan pada Rizky Ridho yang gagal memaksimalkan peluang emas lewat titik putih di menit ke-58. Menurutnya, keputusan eksekutor penalti merupakan salah satu pilihan.

"[Untuk] penendang penalti, kalau seandainya kita dapat penalti, Ridho salah satunya yang kita pilih," kata Indra dalam konferensi pers.

-

-

Rizky Ridho sejatinya nampak tenang sebelum menendang penalti. Kapten Timnas U-22 itu memilih mengarahkan bola datar ke arah kanan gawang.

Kiper Filipina Quincy Kammeraad kemudian mampu membaca arah bola. Alhasil bola mampu ditepis sehingga tambahan keunggulan skor Indonesia tertunda.

Indra mengisyaratkan bakal melakukan pertimbangan soal algojo penalti. Tak menutup kemungkinan, sosok lain bakal dipilih menjadi penendang dari titik 12 pas.

"Apakah nanti ke depan [ada pergantian eksekutor penalti], ya kita lihat nanti," ujarnya.

Kendati terdapat kegagalan tendangan penalti, Indonesia tetap berhasil menambah skor. Setelah Marselino Ferdinan membuka angka di akhir babak pertama, skuad Garuda Muda kembali mencetak angka lewat gol Irfan Jauhari dan Fathur Rachman.

Kemenangan jadi modal positif bagi Indonesia demi perburuan tiket menuju babak semifinal. Selanjutnya, Witan Sulaeman dan kawan-kawan akan menghadapi Myanmar pada Kamis (4/5) mendatang.

[-]