Total 21 ribu pegawai Meta kena PHK secara bertahap dengan alasan efisiensi, seperti dikemukakan oleh sang bos, Mark Zuckerberg. Upaya penghematan itu berhasil di mana pendapatan Meta melonjak dan Zuck juga ketiban berkah.

Dalam pengumuman performa keuangannya untuk kuartal I 2023, Meta melaporkan pendapatan USD 28,6 miliar, melebihi proyeksi dari Wall Street. Investor pun menyambut baik hasil itu, di mana harga saham Meta naik sampai 14%.

Lantaran kekayaan Zuck banyak terkait dengan kepemilikan sahamnya di Meta, maka kekayaannya pun ikut terkerek. Seperti dikutip detikINET dari Business Insider, harta sang pendiri Facebook naik drastis USD 10 miliar menjadi USD 87 miliar, kenaikan tertinggi dalam setahun terakhir.

-

-

Dia sekarang adalah orang terkaya ke-12 di planet ini, menurut Bloomberg Billionaire Index. Versi lain dari Forbes menyebut kekayaannya mendekati USD 85 miliar. Zuck bahkan naik satu peringkat di indeks Bloomberg dan mengungguli orang terkaya Asia, Mukesh Ambani, yang menurut Bloomberg bernilai USD 82,5 miliar.

Kekayaan Zuckerberg saat ini sangat kontras dengan nasibnya di tahun 2022, ketika hartanya anjlok sekitar USD 70 miliar hanya dalam sembilan bulan pertama tahun itu. Penurunan itu mendorongnya turun ke posisi ke-20 di Bloomberg Billionaires Index pada bulan September 2022.

"Kami memiliki kuartal yang bagus dan komunitas kami terus berkembang," kata CEO Meta Mark Zuckerberg dalam keterangan resminya.

"Proyek AI kami memberikan hasil yang baik di seluruh aplikasi dan bisnis kami. Kami juga menjadi lebih efisien sehingga kami bisa membuat produk yang lebih baik dengan lebih cepat dan menempatkan diri kami pada posisi yang lebih kuat untuk mewujudkan visi jangka panjang kami," sambungnya.

Meta sendiri telah melakukan PHK fase pertama pada November tahun lalu yang memangkas 11.000 karyawan. Pada Maret lalu, Mark Zuckerberg mengumumkan PHK fase kedua di mana Meta akan merumahkan 10.000 karyawan tambahan hingga akhir tahun ini.

Simak Video "Saham Meta Meroket 23%, Kekayaan Mark Zuckerberg Tembus Rp 1000 T"
[-]
(fyk/fyk)