Sentimen
Negatif (88%)
28 Apr 2023 : 19.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cilacap

Tokoh Terkait

BPBD DKI Siapkan Langkah Mitigasi Hadapi Musim Kemarau, Imbau Warga Tak Panik dan Hemat Air

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

28 Apr 2023 : 19.30
BPBD DKI Siapkan Langkah Mitigasi Hadapi Musim Kemarau, Imbau Warga Tak Panik dan Hemat Air

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiapkan sejumlah langkah mitigasi menghadapi musim kemarau, salah satunya dengan meningkatkan kewaspadaan, khususnya dalam penggunaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan Indonesia sudah memasuki periode awal musim kemarau. Oleh karena itu, pihaknya tengah berkoordinasi dengan berbagai unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dinas terkait untuk membahas langkah antisipasi.

“Kami mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk mulai menghemat penggunaan air yang sesuai dengan kebutuhan. Cek berkala kondisi instalasi pipa di rumah apabila mengalami kebocoran, dan lakukan pengaturan untuk kegiatan penyiraman tanaman atau pembersihan agar tetap bisa menghemat air,” kata Isnawa dalam keterangan resmi, Jumat (28/4/2023).

Selain itu, Isnawa juga mengimbau masyarakat Jakarta untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh selama musim kemarau dan mengurangi intensitas aktivitas luar ruangan pada siang hari, khususnya pada rentang waktu pukul 11.00-15.00.

"Pastikan tubuh cukup terhidrasi dengan banyak mengkonsumsi air putih, menghindari minuman berkafein, minuman berenergi, beralhokol, dan minuman manis. Memakai baju berbahan ringan dan longgar, serta selalu menggunakan tabir surya minimal 30 SPF jika akan keluar rumah," ungkapnya.

Lebih lanjut, Isnawa menjelaskan beberapa penyakit juga perlu diwaspadai selama musim kemarau seperti mual, muntah, pusing, diare, batuk/pilek, hingga Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA).

"Apabila mengalami hal tersebut, dapat segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat atau segera menghubungi layanan kedaruratan Jakarta Siaga 112 untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata dia.

Musim kemarau membuat tanaman jagung milik warga Cilacap layu dan mati. Tak ada pilihan, petani akhirnya membabat untuk dijadikan tanaman ternak. Petani mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Sentimen: negatif (88.6%)