Kerugian Meta Akibat Metaverse Tembus Rp 440 Triliun
Detik.com Jenis Media: Tekno
Ambisi Mark Zuckerberg menggarap metaverse harus ditebus dengan biaya yang sangat tinggi, yang kini sudah menembus USD 30 miliar atau sekitar Rp 440 triliun.
Pada Q1 2023, kondisi keuangan Meta memang membaik, penjualannya naik 3% dan pemasukan totalnya melewati perkiraan analis, mencapai USD 28,65 miliar. Namun kondisi Reality Labs, divisi yang mengurus metaverse berbeda jauh.
Divisi tersebut kembali mencatatkan kerugian, yaitu mencapai USD 3,99 miliar. Ditambah dengan kerugian selama 2022 yang mencapai USD 14 miliar dan kerugian di tahun-tahun sebelumnya, Reality Labs merugi USD 30 miliar sejak Q4 2020. Kerugian perkuartal terbesar divisi tersebut terjadi pada Q4 2022 yang mencapai 4,3 miliar.
Ambisi Zuck menggarap metaverse lewat Reality Labs ini sudah memakan korban. Yaitu PHK terhadap 21 ribu pegawainya, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Jumat (28/4/2023).
Peminat metaverse, yang sejak awal memang sudah rendah, menjadi makin rendah dengan kondisi ekonomi global yang terpuruk. Pengapalan headset virtual reality salah satu penandanya, yang turun lebih dari 12% secara year on year pada 2022.
Dengan kondisi ekonomi yang tak baik, perangkat headset VR yang harganya tinggi jelas bukan menjadi prioritas. Namun penyebabnya tak cuma itu, melainkan topik yang belakangan sangat populer, yaitu AI.
Kesuksesan OpenAI lewat ChatGPT membuat banyak perusahaan langsung mencoba untuk mengimplementasikan chatbot AI seperti ChatGPT pada layanannya, termasuk Meta.
Meta belum lama ini mulai menyeriusi proyek kecerdasan buatan. Mereka mengumumkan produk pada bulan Februari yang fokus pada AI generatif, yaitu teknik machine learning yang memungkinkan komputer menghasilkan teks, menggambar, dan membuat media lain yang menyerupai buatan manusia.
Menurut Chief Technology Officer Meta Andrew Bosworth, Meta kemungkinan akan meluncurkan beberapa aplikasi komersial menggunakan AI tahun ini untuk membantu bisnis iklan yang mendorong keuntungan perusahaan. Misalnya, AI bisa dipakai untuk membuat iklan dengan menghasilkan beberapa gambar yang berfungsi untuk audiens yang berbeda daripada mengandalkan kampanye iklan satu gambar.
Simak Video "Meta Beri Sinyal PHK Karyawannya Lagi!"
[-]
(asj/fay)
Sentimen: negatif (97%)