Jakarta, CNN Indonesia --

Belal Muhammad buka suara soal namanya tak dipilih dalam duel perebutan gelar kelas welter UFC.

Setelah Leon Edwards mengalahkan Kamaru Usman dalam rematch, nama calon lawan berikutnya pun ramai diperbincangkan. Belal Muhammad sempat disebut banyak orang termasuk penggemar layak mendapatkan kesempatan duel perebutan gelar.

Namun Dana White menyebut bahwa lawan berikutnya bagi Edwards adalah Colby Covington. Hal itu pun turut membuat Belal Muhammad kecewa.

-

-

Di balik kekecewaannya tersebut, Belal Muhammad mengaku senang dengan reaksi penggemar UFC. Ia mengaku mendapat banyak dukungan dari penggemar UFC.

"Itu adalah hal terbaik terkait situasi yang ada. Mereka memberi kesempatan itu pada Colby dan saya merasa situasi kemudian mendukung saya karena fans mulai berkata,'Oke teman, ini sama sekali tidak masuk akal. Dia [Belal] meraih delapan kemenangan beruntun. Dia punya sejarah dengan Leon. Hal apa lagi yang ia butuhkan [untuk jadi penantang?'," ucap Belal dalam The Schaub Show dikutip dari MMA Junkie.

"Bahkan dari para sosok yang sebenarnya tak mehyukai saya. Saya banyak menerima pesan yang berbunyi,'Saya membencimu, namun kamu layak untuk dapat duel perebutan gelar'," ujar Belal.

Belal Muhammad sempat bertarung melawan Leon Edwards pada 2021. Duel tersebut dihentikan karena insiden mata Belal tercolok oleh tangan Edwards sehingga tak mampu melanjutkan pertandingan.

Belal saat ini tengah bersiap menghadapi Gilbert Burns pada 6 Mei mendatang. Duel ini diyakini bakal membuat salah satu petarung makin dekat dengan perebutan gelar.

Sedangkan duel Edwards vs Covington sendiri belum benar-benar ditetapkan oleh UFC. Edwards sendiri tak setuju dengan rencana laga tersebut karena menganggap Covington tak bertarung selama 1,5 tahun dan mendapat keistimewaan dari UFC karena langsung memperoleh duel perebutan gelar.

[-]

(ptr/jun)

[-]