Ekonomi Domestik Kuat, Rupiah Hari Ini Ditutup Perkasa ke 14.707 per Dolar AS
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Sebelumnya, nilai tukar rupiah kembali menguat pada awal perdagangan Kamis. Penguatan kurs rupiah terjadi tengah potensi perlambatan ekonomi Amerika Serikat (AS). Penguatan ini masih didukung oleh langkah investor yang memborong aset-aset keuangan di Indonesia
Pada Kamis (27/4/2023), nilai tukar rupiah naik lima poin atau 0,04 persen ke posisi 14.831 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.836 per dolar AS.
Dalam Market Update Mandiri Sekuritas pada 27 April 2023, rupiah ditutup menguat pada perdagangan Rabu kemarin dan secara year to date masih menguat kurang lebih 4 persen.
Hal ini bisa terjadi karena dolar AS melemah karena adanya kekhawatiran resesi di Amerika Serikat (AS). Namun di dalam negeri pertumbuhan ekonomi masih diproyeksikan tinggi di tahun ini
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 5,1 persen pada triwulan II 2023 dibanding periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), setelah perkiraan 5 persen (yoy) pada kuartal I tahun 2023.
Dengan perkiraan itu, secara keseluruhan tahun 2023 perekonomian domestik kemungkinan akan tumbuh bias ke atas pada proyeksi BI dalam rentang 4,5 persen (yoy) sampai 5,3 persen (yoy) atau tepatnya kemungkinan sekitar 5,1 persen (yoy).
Perkiraan keseluruhan tahun tersebut seiring dengan perekonomian Indonesia yang semakin menggeliat lebih baik berkat konsumsi swasta yang lebih kuat, kinerja ekspor lebih kuat, dan investasi khususnya non bangunan yang bagus.
Sentimen: netral (84.2%)