Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Telekomunikasi Selular, IndiHome
Tokoh Terkait
Strategi IndiHome Kejar 100% Konektivitas Digital Nasional
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Koneksi digital di Indonesia saat ini belum merata 100% lantaran masih rendahnya penetrasi fixed broadband atau internet rumahan. Adapun berdasarkan survei McKinsey, jumlah pelanggan fixed broadband di Indonesia baru mencapai 15% pelanggan.
Gap pelanggan yang belum terlayani internet rumahan ini pun menjadi tugas bagi para pelaku industri telekomunikasi. Di mana sebanyak 60-70 rumah tangga perlu mendapatkan layanan ini secara terjangkau.
PT Telkom Indonesia Tbk sebagai salah satu penyedia telekomunikasi melalui IndiHome turut mengejar pemerataan konektivitas digital secara nasional. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pemerataan akses digital di seluruh Indonesia.
VP Marketing Management Telkom Indonesia Tbk, E. Kurniawan menyebutkan, saat ini fokus utama IndiHome memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, baik di kota-kota besar maupun di pulau terluar Indonesia.
"Karena itu pembangunan jaringan ke daerah menjadi salah satu fokus utama. Hingga penghujung 2022, IndiHome telah menjangkau 499 dari 514 kota/kabupaten. Dengan ini penetrasi layanan IndiHome secara nasional telah mencapai 97%," kata dia kepada CNBC Indonesia belum lama ini.
Tahun ini, layanan fixed broadband, IndiHome, ditargetkan bisa menjangkau 10,2 juta pelanggan di 2023. Perusahaan menargetkan jumlah pelanggan bisa bertambah 600 ribu hingga 1 juta pelanggan di 2023.
Adapun saat ini total pelanggan IndiHome mencapai 9,2 juta, dan akan terus meningkat seiring tingginya minat pada fixed broadband. IndiHome pun terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan di setiap segmen. Dengan inovasi ini, diharapkan produk yang diberikan bisa tepat sasaran dan bisa meningkatkan jumlah pelanggan.
IndiHome pun menyasar segmen-segmen add on, sehingga pelanggan bisa menikmati internet lancar dengan harga terjangkau.
Telkom sendiri, ujar dia, ditargetkan bisa menjangkau seluruh wilayah lewat tiga teknologi dari IndiHome, Orbit, dan Telkomsel. Ketiganya saling melengkapi agar layanan yang diberikan lebih maksimal dan bisa diandalkan, khususnya untuk IndiHome dan Orbit.
Dia mengatakan, IndiHome dan Orbit saat ini tengah masif melakukan kolaborasi memberikan akses digital ke masyarakat.
"Misal satu daerah belum masuk fixed broadband, maka Orbit penetrasi di sana. Ketika pemakaian tinggi, baru fixed broadband ditarik ke sana agar masyarakat mulai bisa memanfaatkan kuota yang bisa lebih besar. Pola-pola ini dilakukan agar investasi juga tidak berlebihan, fixed broadband itu pear to pear, kita invetasikan satu tarikan ke rumah-rumah," jelas dia beberapa waktu lalu.
Kombinasi ini dilakukan baik secara parsial, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan IndiHome dan Orbit untuk kebutuhan internet lancar.
Strategi lain yang juga dilakukan adalah dengan mengintegrasikan IndiHome dan Telkomsel. Hal ini menjadi bagian dalam mengimplementasikan strategi TelkomGroup untuk menyediakan variasi layanan broadband terbaik, memperkuat bisnis, dan mewujudkan inklusi digital di Indonesia.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengungkapkan, langkah tersebut diambil karena bisa menciptakan keuntungan yang lebih baik.
"Karena yang tadinya investasi di bisnis broadband, Indihome, ada juga di Telkomsel. Opex juga akan ada efisiensi karena ada duplikasi di Indihome yang tadinya terpisah dengan Telkomsel itu kita satukan sehingga akan lebih efisien," kata Ririek.
Dia juga mengungkapkan bahwa keuntungan lain yang bisa ditawarkan melalui strategi ini. Antara lain munculnya potensi sinergi dari revenue yang bisa diperoleh, yang kemudian akan menghasilkan bundling, akuisisi, dan lain sebagainya.
Tidak hanya bagi Telkom, keuntungan juga bakal didapat para pelanggan karena hal ini membuat konsumen bisa memiliki lebih banyak pilihan layanan yang lebih andal, karena antara fixed broadband dengan wireless bisa saling mem-backup satu sama lain. Dengan begitu, masyarakat bisa memperoleh layanan broadband yang lebih luas, di mana pelanggan dapat berpindah tempat dengan bebas, tanpa khawatir kehilangan layanan.
"Jadi, ini manfaatnya hampir bagi semua stakeholder. Tidak hanya Telkom, tapi semua masyarakat, pemerintah juga, dengan adanya home broadband yang cepat akan mendorong digitalisasi di Indonesia, juga inklusivitas," imbuhnya.
[-]
-
Indihome Raih Best Brand Awards Kategori Fixed Broadband(dpu/dpu)
Sentimen: positif (99.8%)