Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Salat Idul Fitri
Grup Musik: APRIL
Hewan: Gajah
Kab/Kota: Gunung, Kramat, Senen, Tomang, Paseban
Tokoh Terkait
Sampai Kapan Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran Idul Fitri? Catat Tanggalnya
Liputan6.com Jenis Media: Metropolitan
Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan ganjil genap di DKI Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M. Semua pemilik kendaraan bebas melintas di seluruh jalanan ibu kota, tak terkecuali di titik-titik yang biasanya menerapkan kebijakan ganjil genap.
Lantas sampai kapan peraturan ganjil genap Jakarta ini ditiadakan? Menurut Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman terkait kebijakan ganjil genap di dalam kota ditiadakan hingga Selasa, 25 April 2023.
Hal ini mengingat puncak arus mudik Lebaran bakal terjadi dalam dua gelombang. Gelombang pertama telah dimulai pada Jumat, 14 April 2023, sedangkan gelombang arus mudik kedua diperkirakan terjadi pada Selasa, 18 April dan hari ini, Rabu 19 April 2023.
Begitu pun dengan puncak arus balik Lebaran. Arus balik gelombang pertama diprediksi akan dimulai pada Selasa, 25 April 2023. Sedangkan puncak arus balik kedua diperkirakan masuk Jakarta pada 30 April hingga 1 Mei 2023.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, sebelumnya juga mengungkapkan alasan peniadaan ganjil genap di Jakarta selama libur Lebaran Idul Fitri 2023. Hal tersebut bertujuan memudahkan mobilitas warga di Jakarta yang tengah menghabiskan masa libur Lebaran 2023.
"Oh iya supaya mobilitas masyarakat gampang dan mudah," kata Heru ditemui usai Salat Idul Fitri 1444 H di Lapangan Balai Kota DKI Jakarta soal ganjil genap Jakarta, Sabtu, 22 April 2023.
Menyikapi peniadaan ganjil genap saat ini, kebijakan tersebut akan kembali diterapkan pada Rabu, 26 April 2023. Akan berlaku seperti biasa, dimulai pada pukul 06.00 WIB-10.00 WIB, berlanjut sore hari pukul 16.00 WIB-21.00 WIB setiap hari kerja.
Berikut ke-26 titik ganjil genap di DKI Jakarta yang mulai berlaku Januari 2023 hingga saat ini:
Jalan Pintu Besar Jalan Gajah Mada Jalan Hayam Wuruk Jalan Majapahit Jalan Medan Merdeka Barat Jalan MH Thamrin Jalan Jenderal Sudirman Jalan Sisingamangaraja Jalan Panglima Polim Jalan Fatmawati Jalan Suryopranoto Jalan Balikpapan Jalan Kyai Caringin Jalan Tomang Raya Jalan Jenderal S Parman Jalan Gatot Subroto Jalan MT Haryono Jalan HR Rasuna Said Jalan D.I Pandjaitan Jalan Jenderal A. Yani Jalan Pramuka Jalan Salemba Raya sisi Barat Jalan Salemba Raya sisi Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro Jalan Kramat Raya Jalan Stasiun Senen Jalan Gunung Sahari.
Sentimen: negatif (80%)