Jakarta, CNN Indonesia --

Megabintang Al Nassr Cristiano Ronaldo dilaporkan terbebas dari ancaman hukuman usai kontroversi pegang alat kelamin setelah melawan Al Hilal.

Laporan soal Ronaldo tidak akan mendapat sanksi dari Komite Disiplin Asosiasi Sepak Bola Arab Saudi tersebut diberitakan Alweeam.

Dalam pemberitaan itu disebutkan, sejumlah sumber membeberkan informasi rahasia soal CR7 tiak akan dihukum Komite Disiplin.

-

-

"Sumber tersebut membenarkan bahwa wasit pertandingan dan pengamat tidak menuliskan apapun dalam laporannya terkait apa yang terjadi pada Ronaldo usai pertandingan," tulis Alweeam.

"Komite Disiplin memutuskan untuk tidak menjatuhkan hukuman apa pun kepada Ronaldo," tulis Alweeam lagi.

Sebelumnya ramai soal ancaman hukuman yang bisa didapat Ronaldo setelah diduga memegang alat kelamin akibat diejek suporter Al Hilal.

Sejumlah sanksi itu mulai dari larangan bermain dalam dua pertandingan atau denda hampir Rp80 juta, hingga dipecat Al Nassr serta dideportasi dari Arab Saudi.

Tidak tanggung-tanggung, terkait kasus itu juga muncul petisi menangkap 'mengusir' Ronaldo dari Arab Saudi.

Cristiano Ronaldo disebut sengaja berbuat tidak senonoh yang tak sesuai dengan norma dan budaya Arab Saudi dengan memegang alat kelamin usai diejek pendukung Al Hilal dengan teriakan 'Messi, Messi, Messi'.

Dalam pertandingan pada pekan ke-25 Liga pro Arab Saudi tersebut, Al Hilal menang 2-0 berkat borongan penalti striker Odion Ighalo. Ronaldo sendiri gagal mencetak gol dalam laga tersebut.

[-]

(sry/jun)