PHK 21 Ribu Orang, Zuckerberg Didamprat Hancurkan Semangat
Detik.com Jenis Media: Tekno
Meta mulai proses PHK tahap kedua di mana sekitar 4.000 pegawai Facebook, Instagram, sampai WhatsApp diberhentikan. PHK ini diumumkan Maret silam yang menimpa 10 ribu pegawai dan dilakukan bertahap. Akhir 2023, Meta sudah memberhentikan 11 ribu pegawai sehingga total yang kena adalah 21 ribu orang.
Tentu para pegawai yang tersisa harap-harap cemas. Banyak karyawan menyuarakan rasa frustrasinya atas keputusan perusahaan. Beberapa melampiaskan kemarahan mereka dalam pertanyaan untuk manajemen, termasuk ke Mark Zuckerberg, yang dituding menghancurkan semangat dan moral pegawai.
"Anda telah menghancurkan moral dan kepercayaan pada banyak orang berkinerja tinggi yang bekerja dengan intensitas tinggi. Mengapa kita harus tetap tinggal di Meta?" tulis sebuah pertanyaan ke manajemen.
Zuckerberg langsung menjawab bahwa karyawan bisa tetap tinggal karena visi perusahaan. "Tidak ada perusahaan lain di dunia yang memberikan pengalaman sosial pada skala seperti kami dan melakukannya di berbagai produk dan penggunaan yang berbeda," kata Zuckerberg.
"Jadi, jika Anda ingin menjangkau miliaran orang dan memiliki dampak besar, menurut saya ini adalah tempat yang tepat," tambahnya.
Kemudian ternyata, beberapa eksekutif mendapatkan bonus yang besar karena performa mereka dianggap memuaskan. "Mengapa tim eksekutif dianggap performanya memuaskan sementara mereka juga bertanggungjawab secara langsung atas PHK perusahaan?" tanya seorang pegawai.
Pegawai yang kena di tahapan awal ini adalah yang bekerja di bidang teknis. Melalui LinkedIn, karyawan Meta yang bekerja di bidang user experience, software engineer, graphics programming dan sejenisnya mengungkap mereka telah di-PHK. Tahapan selanjutnya adalah pegawai di divisi bisnis.
"Saya bangun pagi ini dengan berita sedih bahwa saya adalah salah satu dari banyak orang yang diberhentikan dari Meta hari ini," sebut seorang manajer program bisnis Facebook di Linkedin, seperti dikutip detikINET dari CNBC.
Seorang calon ibu dengan visa kerja memposting bahwa dia dipecat dua hari sebelum cuti melahirkan. Yang lain menulis di LinkedIn bahwa dia mendapat kabar buruk itu saat sedang berbulan madu.
Wall Street sendiri menyambut baik perampingan Meta tersebut. Saham Meta telah melonjak 81% tahun ini setelah kehilangan sekitar dua pertiga nilainya tahun lalu. Pendapatan mereka menurun selama tiga kuartal berturut-turut.
Simak Video "Bahagianya Mark Zuckerberg dan Istri Dikaruniai Anak Ketiga"
[-]
(fyk/fyk)
Sentimen: positif (79.9%)