Pemakaman Aktris Thailand Tangmo Nida Dihadiri 1.000 Pelayat
CNNindonesia.com Jenis Media: Hiburan
Keluarga, kerabat, hingga penggemar aktris Thailand Tangmo Nida Patcharaveerapong mendatangi Liberty Church Bangkok pada Jumat (11/3) untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang aktris.
Dilansir dari Bangkok Post, sekitar seribu pelayat mendatangi Gereja Liberty untuk melaksanakan doa kebaktian. Bangunan gereja tersebut bisa menampung 3 ribu orang, namun mereka hanya mengizinkan sepertiga kapasitas sesuai pedoman jarak sosial pemerintah.
Acara pemakaman Tangmo Nida bakal digelar selama tiga hari hingga besok, Minggu (13/3). Namun, semua kursi pelayat telah penuh karena dipesan beberapa hari sebelumnya.
Pemakaman ini juga disiarkan langsung di akun YouTube dan Facebook gereja.
"Kita semua tahu bahwa Nida adalah putri kesayangan Tuhan. Tuhan telah mengatur tempat untuk anak ini di surga," tulis pernyataan dari perwakilan gereja dalam sebuah unggahan.
Acara ini diatur oleh Supachai Sriwichit yang merupakan manajer sejumlah bintang di industri hiburan, termasuk aktris Aum Patcharapa Chaichua. Saat tiba di gereja, Supachai sempat berbagi masa-masa bahagia yang dia habiskan bersama Tangmo Nida.
"Saya datang ke sini sebagai saudara untuk mengirim saudara perempuan saya ke surga dalam acara yang anggun," kata Supachai, dikutip dari Bangkok Post.
"Saya masih memikirkan masa lalu bersamanya. Kami saling mengenal dan bekerja bersama selama lebih dari 10 tahun dan saya tidak akan pernah melupakan hari-hari itu," lanjutnya.
Manajer Tangmo Nida, Gatick Idsarin Juthasuksawat, tampak hadir untuk memberikan bunga. Gatick, yang juga berada di speedboat saat Tangmo Nida tewas, tak kuasa menahan tangis dan menolak berbicara dengan wartawan saat meninggalkan gereja.
"Kau dan aku lebih dari sekedar teman. Kita adalah keluarga," tulis Gatick di pesan perpisahan yang tertempel di gereja.
Sebelumnya, Tangmo Nida ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Chao Phraya pada 24 Februari lalu.
Tangmo meninggal dunia usai terjatuh dari kapal speedboat di dekat dermaga Phibun Songkhram 1 sekitar pukul 10 malam. Ia terjatuh ke Sungai Phraya River yang merupakan sungai utama dan membelah Kota Bangkok.
Kematian Tangmo Nida kemudian ramai dibahas di media sosial setelah munculnya sejumlah kejanggalan.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan yang kabarnya sudah ditutup pada Jumat (11/3). Polisi menemukan bukti pemilik dan pengemudi speedboat lalai hingga Tangmo Nida meninggal.
(frl/pra)[-]
Sentimen: positif (66.3%)