Jakarta, CNN Indonesia --

Inter Milan berhasil lolos ke semifinal Liga Champions setelah bermain imbang lawan Benfica dengan skor 3-3 di Giuseppe Meazza. Inter melangkah ke semifinal dengan agregat 5-3 dan akan berhadapan dengan AC Milan.

Inter yang memegang keunggulan 2-0 dari leg pertama berhasil memulai laga dengan baik. Inter bisa memimpin 1-0 lewat Nicolo Barella di menit ke-13.

Gol ini bermula dari pressing ketat Inter di daerah pertahanan Benfica. Barella lalu mengirim bola pada Lautaro Martinez.

-

-

Martinez kemudian mengembalikan bola pada Barella yang memasuki kotak penalti. Barella satu kali melakukan kecohan lalu kemudian melepaskan tembakan kaki kiri yang membuat bola bersarang di pojok kanan atas gawang Benfica.

Inter sempat mencetak gol lewat Martinez. Namun gol sundulan kepala Martinez tidak disahkan wasit karena wasit melihat lebih dulu terjadi pelanggaran sebelum momen itu terjadi.

Benfica lalu menghidupkan harapan lewat Fredrik Aursnes di menit eke-38. Aursnes sukses menyundul bola hasil umpan silang yang dilepaskan oleh Rafa Silva.

Setelah skor imbang, duel Inter vs Benfica berjalan lebih ketat. Namun Inter kembali memimpin di menit ke-65 lewat Martinez. Martinez sukses meneruskan umpan matang yang dilepaskan Federico Dimarco.

Inter lalu makin di atas angin lewat gol ketiga yang dicetak oleh Joaquin Correa di menit ke-79. Baru menjejakkan kaki beberapa menit di lapangan, Correa sukses melepaskan tembakan ke arah tiang jauh setelah menerima bola dari Dimarco.

Walaupun tertinggal 1-5 dalam agregat, Benfica tetap tak kehilangan semangat. Mereka mampu mencetak satu gol balasan lewat bek tengah, Antonio Silva. Silva sukses menyundul bola hasil umpan tendangan bebas Alex Grimaldo.

Benfica akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di masa injury time. Gol ketiga Benfica dicetak oleh Petar Musa memanfaatkan kemelut yang terjadi di muka gawang.

Meski ditahan imbang, Inter lolos dengan agregat 5-3. Inter pun bakal berjumpa AC Milan di babak semifinal.

Susunan Pemain

Inter Milan (3-5-2)

Andre Onana; Matteo Darmian, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni (Danilo D'Ambrosio 80); Denzel Dumfries, Nicolo Barella (Hakan Calhanoglu 76), Marcelo Brozovic, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco (Robin Gosens 80); Lautaro Martinez (Joaquin Correa 76), Edin Dzeko (Romelu Lukaku 76)

Benfica (4-2-3-1)

Odysseas Vlachodimos; Gilberto (David Neres 46), Antonio Silva, Nicolas Otamendi, Alex Grimaldo; Florentino Luis, Chiquinho (Petar Musa 80); Joao Mario (Andreas Schjelderup 89), Rafa Silva (Joao Pedro Goncalves 80), Fredrik Aursnes; Goncalo Ramos (Goncalo Guedes 74)

[-]

(ptr)