Liputan6.com, Jakarta - Gitaris band The Script Mark Sheehan meninggal dunia, Jumat (15/4/2023) malam. Lewat akun media sosial resminya, band The Script mengunggah pengumuman yang menyebut Mark Sheehan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Suami tercinta, ayah, saudara, rekan band, dan teman kami, Mark Sheehan meninggal dunia di rumah sakit setelah menderita sakit yang singkat. Keluarga dan band meminta fans untuk menghormati privasi mereka di masa yang menyedihkan ini," demikian bunyi unggahan The Script di media sosial.

Gitaris sekaligus salah satu pendiri The Script ini meninggal dunia di usianya yang ke-46 tahun. Sheehan lahir pada 29 Oktober 1976 di Dublin, Irlandia.

Kabar meninggalnya Mark Sheehan pun membuat warganet berduka, terutama fans band asal Irlandia ini kaget dan bersedih. Tidak jarang dari para fans yang mengunggah ucapan duka citanya ke media sosial.

Bahkan, tagar RIP Mark menjadi salah satu trending topic di Twitter pada Sabtu, 15 April 2023. Warganet mengunggah ucapan duka cita dan kehilangan atas Mark Sheehan di Twitter.

"RIP Mark Sheehan. Thanks for the music. #TheScript," kicau seorang warganet @cla***.

Warganet sekaligus pengguna Twitter lain juga mengunggah kesedihannya atas meninggalnya Mark Sheehan.

"RIP Mark, the loveliest and kindest man. Heartbroken," kicau @sha***.

Pengguna Twitter lain, mencuitkan betapa patah hatinya atas kepergian Mark Sheehan. "Dunia kehilangan musisi hebat, band kesukaanku kiri tidak lengkap lagi. RIP Mark," kicau @kxl***.

Fans The Script lainnya mengaku kaget dengan kabar mengejutkan atas Mark Sheehan meninggal dunia. "Saya tidak sepenuhnya percaya. Mengagetkan sekali. Pikiran dan doa saya bersama keluarga Mark, Danny, dan Glen, serta seluruh keluarga The Script," kicau @iro***.

Tembang bertajuk 'Say You Won't Let Go' diklaim menjiplak tempo dan melodi lagu 'The Man Who Can't Be Moved' milik band rock asal Irlandia 'The Script'.