Kasus pembunuhan Bob Lee, bos teknologi dan pendiri startup CashApp dengan TKP di San Francisco, telah menemui titik terang dengan ditangkapnya tersangka bernama Nima Momeni, yang juga pentolan di jagat teknologi. Motifnya pun mulai terkuak.

Tersangka yang berusia 38 tahun dari Emeryville, pinggiran San Francisco, membawa Lee ke daerah pinggiran San Francisco dan menikamnya tiga kali dengan pisau dapur ukuran besar, termasuk dua kali di dada. Setidaknya salah satu tikaman menusuk jantung Lee.

Menurut dokumen pengadilan, kasus ini berkaitan dengan adik perempuan tersangka yang sudah bersuami. Sepertinya, sang adik punya hubungan tertentu dengan Bob dan membuat Momeni tidak senang.

-

-

Sang adik sudah memperingatkan Bob bahwa Momeni mengincarnya. "Hanya ingin memastikan kamu baik-baik saja karena aku tahu nima datang padamu. Terima kasih telah menjadi pria berkelas yang menanganinya dengan berkelas. Love you ***" tulis pesan sang adik kepada korban sebelum terjadinya pembunuhan.

Seperti dikutip detikINET darii CNBC, penyelidikan polisi mengungkap bahwa Lee dan seorang temannyan sempat nongkrong di sebuah kamar hotel di San Francisco pada 3 April malam waktu setempat. Temannya, yang diidentifikasi sebagai Saksi 1, melihat Lee berbicara dengan Momeni.

Saksi melihat Momeni bertanya kepada Lee apakah saudara perempuannya telah terlibat narkoba atau sesuatu yang tidak pantas sebelumnya pada hari itu. Lee meyakinkan Momeni bahwa tidak ada sesuatu yang tidak pantas terjadi.

Malamnya, kamera pengintai merekam Lee dan Momeni masuk ke BMW putih Momeni di luar apartemen saudara perempuan Momeni. Rekaman tambahan yang diperoleh polisi menunjukkan BMW itu menuju ke daerah gelap dan terpencil di dekat pusat kota San Francisco.

Kedua pria itu kemudian terlihat berdiri bersama di trotoar selama beberapa menit sebelum Momeni tampaknya menikam Lee. Ketika petugas polisi tiba di tempat kejadian sekitar pukul 02:30 subuh, mereka menemukan Lee tidak sadarkan diri, tergeletak di jalan dan berdarah-darah.

"Terdakwa tidak menggunakan sejenis pisau saku, melainkan pisau masak dari apartemen dan dapur. Ini adalah serangan yang direncanakan dan disengaja," sebut dokumen pengadilan.

Simak Video "Di Balik Badai PHK Bisnis Startup"
[-]
(fyk/asj)