Liputan6.com, Jakarta Rombongan Komisi III DPR RI terlihat mengunjungi anggota Densus 88 Antiteror Polri yang tertembak dalam operasi penangkapan terduga teroris di Lampung.

Terlihat rombongan anggota Komisi III dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, lalu didampingi oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dan Kajati Lampung Nanang Sigit Yulianto.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi III DPR RI melihat dan memastikan perkembangan kesehatan anggota Densus tersebut.

"Luka yang diterima cukup fatal, mengenai perut dan usus besar. Namun saat tadi kami melakukan kunjungan ke rumah sakit, kami lihat yang bersangkutan dalam keadaan baik, bahkan sudah mau keluar dari ICU. Menurut saya, Ini harus menjadi penambah semangat Densus 88 memberantas musuh negara” ujar Sahroni dalam keterangannya, Jumat (14/4/23).

Politikus NasDem ini juga mengapresiasi fasilitas yang diberikan oleh Polri, terutama RSUD Abdul Moelek yang optimal membantu proses pemulihan korban.

“Kami juga turut mengapresiasi kesigapan koordinasi Polda Lampung dan RSUD Abdul Moeloek yang dengan cepat tangani anggota. Kesiapan fasilitasnya pun sudah sangat baik, tanpa kekurangan, semuanya optimal,” pungkas Sahroni.

Sebelumnya, Densus 88 antiteror Polri menindak tegas dua terduga teroris di Lampung. Total, ada enam orang terduga teroris dalam penindakan tersebut.

Juru Bicara Densus 88 antiteror, Kombes Aswin Siregar mengatakan, terduga teroris tersebut merupakan kelompok atau jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

"Semua JI 6 (orang), 2 meninggal dunia," kata Aswin saat dihubungi, Kamis (13/4/2023).

Kemudian, terkait dengan dua orang tersangka yang tewas tertembak dalam baku tembak tersebut. Saat ini tengah dilakukan identifikasi.

"Tersangka yang tewas sedang diidentifikasi," ujarnya.