Nindy Ayunda dan Anak Nyaris Setahun Dikawal Pria Tegap Bersenjata
Detik.com Jenis Media: Hiburan
Kabar soal Nindy Ayunda dan anak-anaknya dikawal pria tegap bersenjata kembali jadi sorotan. Hal ini lantaran sebuah video yang diunggah ke media sosialnya, menampilkan Nindy dan anak-anaknya tengah makan durian dan dikelilingi pria bersenjata.
Dalam video terlihat pria tersebut mengambil buah dari meja yang sama dengan Nindy dan anak-anaknya. Sehingga dugaan pria bersenjata api dan berbadan tegap itu diminta untuk mengawal Nindy dan anak-anaknya semakin kuat.
Tengah tahun lalu, hal ini sempat disinggung oleh pengacara Fahmi Bachmid. Dia adalah pengacara eks sopir Nindy Ayunda yang mengaku disekap oleh mantan bosnya itu. Pengacara itu juga mempertanyakan soal keputusan Nindy Ayunda meminta pengawalan dari pria berbadan tegap dan bersenjata itu.
"Ya saya mendengar itu, tapi saya tidak dapat memastikan kebenarannya," kata Fahmi Bachmid kepada wartawan, Minggu (24/7/2022).
"Alasan dia apa minta dikawal. Merasa terancam? Yang mengancam siapa? Ungkap saja ke publik. Ini jadi pertanyaan loh. Dia kan sedang dicari polisi, tapi ke mana-mana dikawal. Maksudnya apa?" tanya Fahmi Bachmid.
Nindy Ayunda belum buka suara soal hal ini.
Memang belum lama terjadi penggerudukan di kediaman Nindy Ayunda di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan. Penyanyi itu menyebut digeruduk oleh oknum TNI AD berinisial HS dengan pangkat Letkol Infanteri.
Dia merasa trauma. Kekasih Dito Mahendra itu juga merasa terancam. Tidak hanya pribadinya tetapi juga keluarga dan anak-anaknya. Dia lalu melaporkan kejadian itu dan meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Setelah memohon perlindungan untuk dirinya, keluarga, dan anak-anak, Nindy Ayunda kembali beraktivitas seperti biasa.
Di sisi lain Nindy Ayunda juga terlibat dalam laporan dugaan penyekapan eks sopirnya. Untuk permasalahan ini diklaim Nindy Ayunda sudah selesai.
"Nggak ada, nggak tahu saya. Sudah nggak ada itu. Dan, udah ya nanti lagi ya. Sudah close itu ya, nanti ya," kata Nindy Ayunda ditemui di LPSK, Jakarta Timur, awal bulan April ini.
Sementara itu menurut Fahmi Bachmid, kasus ini masih menggantung setelah berjalan dua tahun. Dia pun mempertanyakan kenapa pengusutan kasus dugaan penyekapan ini sangat tersendat-sendat.
"Ini sudah berjalan dua tahun loh. Apa sih sulitnya menangani kasus ini, sebenarnya ada apa sih?" ujar Fahmi kepada awak media.
Sekadar diketahui istri Sulaeman, Rini Diana, melaporkan Nindy Ayunda ke Polres Jakarta Selatan sejak 15 Februari 2021. Saat ini status kasusnya sudah tahap penyidikan.
Polres Jakarta Selatan sempat bicara perkembangan soal kasus dugaan penyekapan yang melibatkan Nindy Ayunda itu. Pihak berwajib berjanji akan mengusut tuntas laporan yang sudah berjalan selama 2 tahun itu.
(aay/wes)Sentimen: negatif (94.1%)