Sentimen
Positif (88%)
14 Apr 2023 : 14.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Polemik Demokrat dan Anas, NasDem: Urusan di Luar Koalisi Tanggung Jawab Masing-Masing

14 Apr 2023 : 21.04 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Politik

Polemik Demokrat dan Anas, NasDem: Urusan di Luar Koalisi Tanggung Jawab Masing-Masing

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menyinggung skenario besar yang telah mengirimnya ke dalam penjara. Setelah 9 tahun, tiga bulan di dalam Lapas Sukamiskin, Anas akhirnya bebas bersyarat pada Selasa (11/4) kemarin.

Sebelumnya, Anas Urbaningrum menyampaikan kondisinya tetap baik setelah menjalani masa hukuman selama lebih dari 9 tahun di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Kota Bandung.

Ia menyampaikan bahwa semua itu tidak terlepas dari doa keluarga, kolega hingga simpatisan yang terus memberikan dukungan.

"Saya ingin meminta maaf. Maaf kalau ada yang berpikir saya di tempat ini mati membusuk, kalau ada yang berpikir saya menjadi bangkai fisik dan sosial, saya minta maaf itu alhamdulillah tidak terjadi," kata dia di hadapan simpatisannya, Selasa (11/4).

"Saya mohon maaf kalau ada yang berpikir saya lama disini, kalau ada yang berpikir dengan waktu (masa tahanan) yang lama itu bisa memisahkan saya dengan sahabat seperjuangan, (pikiran) itu seperti tidur di siang bolong," ia melanjutkan.

Anas menyampaikan bahwa ada skenario besar hingga dirinya harus menjalani hukuman penjara.

"Saya juga mohon maaf kalau ada yang menyusun skenario besar saya dimasukkan ke tempat ini, dengan waktu yang lama, yang berpikir Anas sudah selesai. Skenario boleh besar tapi sekuat apapun serinci apapun skenario manusia tidak akan mampu mengalahkan skenario Tuhan," tegas dia

"Dengan begini saya ingin mengatakan bahwa saya ingin berpikir ke depan. Sekaligus maaf kepada yang berpikir keluarnya saya melahirkan permusuhan, saya katakan tidak. Saya tidak ada kamus permusuhan. Andai ada yang merasa termusuhi, itu konsekuensi perjuangan keadilan," kata Anas lagi.

Sumber: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com

 

 

Sentimen: positif (88.9%)