Sentimen
Positif (99%)
14 Apr 2023 : 03.15
Informasi Tambahan

Grup Musik: BTS

Partai Terkait

Basmi Hoax di Internet, Kominfo Kini Pakai Kecerdasan Buatan

14 Apr 2023 : 03.15 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

Basmi Hoax di Internet, Kominfo Kini Pakai Kecerdasan Buatan

Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam menangani konten hoax di internet. Tak hanya sekedar mengais, kini pemerintah memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengungkapkan potensi kerjasama dalam penciptaan fitur teknologi kecerdasan buatan dalam membantu Kominfo menjalankan pengawasan peredaran hoax di dunia maya.

Dalam pengembangan fitur kecedasan buatan tersebut, Kominfo berduet dengan Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (Korika) mengembangkan natural language processing.

-

-

"Lewat kerja sama ini, Kominfo dan Korika BRIN akan menciptakan teknologi kecerdasan artifisial untuk melakukan analisis berita hoax dan sentimen," ujar Semuel di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (13/04/2023).

Lebih lanjut Semuel menjelaskan, Korika akan menghasilkan algoritma yang dibuat melalui teknik Natural Language Processing dan Machine Learning yang akan diberikan kepada Kominfo untuk dapat dimanfaatkan.

"Hasil yang diharapkan Kominfo dapat memanfaatkan teknologi kecerdasan artifisial dalam menjalankan fungsi pengawasan atas berita hoax dan sentimen di sosial media," ucap mantan Ketua Umum APJII ini.

Sementara itu, Ketua Umum Korika, Hammam Riza, mengatakan kerja sama dengan Kominfo ini merupakan salah satu tindak lanjut penerapan Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial Indonesia (Stranas KA) yang diluncurkan pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional pada tanggal 10 Agustus 2020.

"Korika merupakan hasil pemikiran kolektif dan kolaboratif dari berbagai entitas yang melengkapi komponen quad helix, pemerintah, industri, akademis, dan komunitas. Untuk mengorkestrasi ekosistem kolaborasi untuk menghasilkan inovasi," tuturnya.

Menurut Hammam, kerja sama diformalkan ke dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) itu akan menjadi salah satu wujud nyata kolaborasi percepatan penerapan strategi nasional kecerdasan artifisial menuju Visi Indonesia 2045.

"Ini sejalan dengan pembentukan Korika yang merupakan gabungan pusat inovasi kecerdasan artifisial (PIKA) saat BPPT," tegasnya.

Simak Video "Kejagung Turunkan Tim untuk Pantau Langsung Proyek BTS 4G Kemenkominfo"
[-]
(agt/fyk)

Sentimen: positif (99.6%)