loading...

Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengungkap alasan pemilihan Lebanon sebagai lawan untuk pemanasan/Foto/PSSI

Timnas Indonesia U-22 melakoni laga kontra Lebanon sebanyak dua kali. Laga digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (14/4/2023) dan Minggu (16/4/2023) mendatang.

Indra mengungkapkan, pemilihan Lebanon sebagai lawan karena ketersediaan. Pria yang juga menjabat Direktur Teknik PSSI itu mengatakan hanya Lebanon yang bersedia menghadapi Timnas Indonesia U-22 di bulan Ramadan.

"Ya, jawaban sederhana, mereka (Lebanon) yang mau saat bulan puasa, makanya mereka yang hadir. Ada beberapa negara yang kita undang, tetapi yang mau cuma Lebanon," ungkap Indra kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta pada Kamis (13/4/2023).

Indra mengatakan, sebelumnya PSSI sudah mengundang Tajikistan dan China. Namun, dua negara tersebut berhalangan hadir karena alasan masing-masing.

"Kami juga undang Tajikistan, tetapi tak bisa hadir. Kita juga undang China, mereka menjawab surat kita mereka akan kasih pemain U-24, karena tim U-23 nya lagi TC di Kroasia untuk persiapan Olimpiade (Paris 2024) dan akhirnya U-24 mereka dapat izin dari klub karena sedang berkompetisi," papar Indra.

"Karena usia U-22 dan U-23 ini usia yang nanggung dan dia pasti bermain di klub, jadi itu alasannya," tambahnya.

Soal lawan Timnas Indonesia U-22, Indra tidak mau memandang remeh Lebanon. Pelatih berusia 60 tahun itu mengatakan, tim asal Asia Barat ini tepat untuk mengasah kemampuan Garuda Muda sebelum berlaga di SEA Games 2023.

"Tentu secara kualitas juga kita pengin uji coba dengan lawan yang seimbang, lebih kuat, dan lebih rendah. Tiga tipikal uji coba itu, harus dilalui oleh pemain-pemain. Untuk uji coba SEA Games ini, kita simulasikan seperti lawan kita di klub," jelasnya.

(sha)