Sentimen
Negatif (100%)
13 Apr 2023 : 15.30
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Toyota

Kasus: korupsi

Loyalis: MA Putuskan Anas Urbaningrum Tak Bersalah, Bambang Widjojanto Cs Layak Tanggungjawab Dunia Akhirat

13 Apr 2023 : 22.30 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

Loyalis: MA Putuskan Anas Urbaningrum Tak Bersalah, Bambang Widjojanto Cs Layak Tanggungjawab Dunia Akhirat

Liputan6.com, Jakarta Koordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad angkat suara soal pernyataan Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto alias BW yang menagih janji Anas Urbaningrum loncat dari Monas jika dirinya terbukti terima suap korupsi Hambalang. Diketahui, saat itu Bambang Widjojanto ikut mengusut kasus korupsi yang menjerat Anas Urbaningrum.

"Anas tidak terbukti korupsi Hambalang. BW tentu tidak buta huruf dan bisa membaca putusan Peninjauan Kembali (PK) dengan baik," kata Rahmad melalui pesan singkat kepada Liputan6.com, Kamis (13/4/2023).

Rahmad menilai, saat ini publik justru sedang bertanya tanya kepada BW dan Samad soal sprindik Anas yang bocor dan soal mentersangkakan Anas soal Hambalang. Sebab, berdasarkan Amar Putusan PK Anas di Mahkamah Agung (MA), Anas tidak terbukti korupsi Gratifikasi Toyota Harier yang dikaitkan dengan proyek Hambalang.

"Karena itu, BW Cs layak bertanggung jawab dunia akhirat," tegas Rahmad.

Rahmad lalu menyarankan kepada BW agar sering-sering membaca Al Quran pada surat Ali Imran ayat 54 yang dalam latinnya berbunyi 'Wamakaru wamakarallah wallahu khairul makirin'.

"Artinya, mereka membuat tipu daya dan Allah pun membalas tipu daya (mereka). Allah sebaik-baik pembalas tipu daya," dia menutup.

Sebelumnya BW mengatakan Anas sudah terbukti bersalah bahkan dihukum 8 tahun penjara. Sehingga sudah tidak relevan bila Anas melakukan pembelaan hanya untuk mencari panggung membersihkan namanya saat ini.

"Apa belum cukup persidangan 1, 2, 3 hingga PK untuk membuktikan itu. Sudahlah kita sudah tau ujungnya mau kemana," ujar dalam keterangan terpisah.

BW menyarankan Anas Urbaningrum untuk legowo menerima kesalahan. Dengan meminta Anas dan para loyalisnya berhenti melakukan pembelaan dengan menggalang opini debat terbuka.

"Sudah lah kita tahu ujungnya ke mana, kamu ingin membersihkan dirimu, tapi tidak seperti itu caranya. Itu kampungan banget cara seperti itu, stop lah dengan cara-cara kampungan kayak begitu," kata dia.

"Orang sudah paham, sudah mafhum kamu cari-cari panggung, mendingan terima kesalahan itu, dan banyak orang salah, jatuh hancur tapi bangkit kembali itu jauh lebih terhormat daripada mencari panggung," sambung dia.

Sentimen: negatif (100%)