Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Kemenag Gandeng Kemenkes Pastikan Jemaah Haji Lansia Siap Diberangkatkan ke Tanah Suci
Liputan6.com Jenis Media: Regional
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah melakukan berbagai persiapan untuk memberangkatkan ratusan ribu jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi. Ini menjadi tahun pertama pemerintah memberangkatkan jemaah haji dengan kuota penuh pasca-pandemi Covid-19, yakni mencapai 221.000 orang.
Dari total kuota tersebut, 30 persen dj antaranya merupakan jemaah haji lanjut usia (lansia) yang jumlahnya diperkirakan mencapai 67 ribu orang.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, kesehatan jemaah menjadi faktor penting yang diperhatikan pemerintah sebelum pemberangkatan haji. Terlebih jumlah jemaah lansia pada musim haji kali ini sangat banyak.
"Kita sudah koordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk dibantu melakukan screening kesehatan terhadap jemaah. Jemaah yang benar-benar masaqot atau yang berat sekali kondisinya ya kita akan coba naikkan dulu kondisinya agar benar-benar siap diberangkatkan sebagai jemaah haji," kata Yaqut saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu malam (13/4/2023).
Pemerintah akan berusaha maksimal agar semua jemaah haji tetap bisa diberangkatkan ke Tanah Suci. Namun apabila risikonya terlalu berat, maka Kemenag dan Kemenkes akan mengambil kebijakan lain dengan berbagai pertimbangan.
"Akan didiskusikan kembali terkait istitoah kesehatan jemaah. Jadi tetap kesehatan jemaah itu jadi unsur yang penting, karena kita tahu haji ini adalah ibadah fisik. Jadi kekuatan fisik syarat-syarat kemampuan fisik itu jadi utama," ujar Gus Yaqut.
"Karena tantangannya adalah lansia, tentu kami sudah minta kepada Kemenkes seperti tadi saya sampaikan agar benar-benar perhatikan dalam pemeriksaan calon-calon jemaah haji kita," sambungnya.
Sentimen: positif (99.8%)