Jack Ma bersahabat dengan orang terkaya Jepang, Masayoshi Son. Hubungan pribadi dan bisnis mereka terjalin lebih dari 20 tahun, di mana Son melalui perusahaannya Softbank adalah salah satu investor awal Alibaba di tahun 2000. Akan tetapi Jack Ma terancam ditinggal sang sobat.

Ditinggal di sini bukan dalam hubungan pertemanan, melainkan di sisi bisnis. Terungkap bahwa Softbank menjual mayoritas sahamnya di Alibaba. Kabar ini membuat harga saham Alibaba anjlok hampir 3%.

Menurut analisis Financial Times, Softbank telah melepas kepemilikan saham di Alibaba senilai USD 7,2 miliar. Karena penjualan ini, Softbank tinggal memiliki sekitar 3,8% saham Alibaba.

-

-

Seperti dikutip detikINET dari CNBC, Kamis (13/4/2023) sekitar 3 tahun silam Softbank punya 25% saham Alibaba yang menjadi investasinya yang paling bernilai pada saat itu. Akan tetapi kemudian, Softbank mengalami kerugian besar karena investasinya di sektor teknologi gagal. Februari silam, divisi Vision Fund merugi sekitar USD 5 miliar.

Masayoshi Son pun menyatakan Softbank akan beroperasi lebih defensif dan konservatif. Itu yang melatarbelakangi penjualan mayoritas saham di Alibaba. Tahun 2020, Son juga mundur dari Komisaris Alibaba dan di saat yang sama, Jack Ma berhenti menjadi Komisaris Softbank.

Di luar bisnis, hubungan mereka tetap erat. Pada saat beberapa waktu lalu Jack Ma di Jepang, sepertinya mereka bersua. "Jack selalu menyukai makanan Jepang terbaik dan makanan Jepang terbaik di Jepang selalu dapat ditemukan oleh Son," kata David Wei, mantan CEO Alibaba.

Saat Jack Ma tidak muncul di publik, mereka saling menghubungi. "Tapi kami tidak selalu berbicara tentang bisnis. Jack Ma suka menggambar dan telah mengirim saya beberapa gambar," sebut Son tentang pembicaraan mereka. Son pun membalas dengan mengirim gambar yang ia buat, terkadang ia sampai menyempatkan diri menggambarnya sebelum tidur.

Simak Video "Alasan Pemerintah China Mulai Melunak ke Jack Ma"
[-]
(fyk/fay)