Tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo merespons target juara yang dibebankan untuk Kejuaraan Badminton Asia (BAC) dan SEA Games 2023 usai mengalami cedera.

Chico mengalami cedera serius saat melawan Viktor Axelsen di babak pertama Swiss Open 2023 bulan lalu. Itu membuatnya harus menepi kurang lebih hampir sebulan dan melewati beberapa turnamen penting pada Maret dan April.

Kini setelah dinyatakan sudah kembali prima, Chico akan dikirim ke BAC pada 25-30 April, lalu SEA Games Kamboja dijadwalkan 8-16 Mei. Tak main-main, PP PBSI menjadikan juara sebagai misi atlet 24 tahun itu.

-

-

"Pastinya dengan persiapan yang baik, insyaallah hasilnya juga baik. Pastinya berharap bisa sesuai kata Kak On [Rionny Mainaky] bisa juara. Tapi fokus satu demi satu dulu, semoga bisa dapat hasil yang terbaik," kata Chico di Jakarta, Rabu (12/4).

Setelah kondisinya kembali prima, atlet asal Papua itu fokus pada latihan fisik dan memaksimalkan waktu istirahat agar siap menghadapi turnamen. Ia juga mengaku tak masalah dengan rentang waktu yang begitu sempit antara BAC dan SEA Games.

"Pastinya ada latihan-latihan fisik, selain pas kejuaraan [Asia] di Dubai sama pas istirahat tiga hari itu ada latihan fisik dan tekniknya juga jadi buat mengatur semuanya," ujarnya.

"Pastinya fight dua-duanya, kita bisa ada jeda juga tiga hari di situ buat recovery dan meningkatkan [kualitas] sedikit-sedikit," sambungnya.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky juga menyampaikan optimisme kepada seluruh wakil Indonesia yang bakal tampil di BAC, SEA Games, hingga Piala Sudirman.

"Kan sudah terbiasa kejuaraan sini lanjut ke kejuaraan berikutnya. Dari tim BAC ini ada yang muda muda berpotensi juara. Mau dibilang uji coba juga boleh. Tapi yang penting itu kita bertanding ya harus juara. Jadi enggak main-main. Walaupun ada target berapa, itu normal saja. Itu yang saya tanamkan ke pemain," kata Rionny.

"Kalau kita, punya target juara. Itu kan gelar selamanya. Itu yang dipahami sama pemain kita," ujarnya menambahkan.

[-]