Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Tebet, Jati, Kramat, Kramat Jati, Bukit Duri
Tokoh Terkait
Kegembiraan Anak-anak 'TBM Bukit Duri Bercerita' Mendapat Hadiah Baju Lebaran
Tribunnews.com Jenis Media: Metropolitan
Laporan Wartawan Tribunews, Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Hari Raya Idulfitri masih sekitar 10 hari lagi, tapi persiapan menyambutnya sudah mulai terasa di mana-mana. Terutama anak-anak yang paling senang, sebab di hari Lebaran mereka semua mengenakan pakaian serba baru.
Anak-anak yang biasa belajar dan bermain di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bukit Duri Bercerita tak kalah gembira menyambut Lebaran tahun ini. Apalagi, ada hadiah khusus buat mereka yakni memilih sendiri baju Lebaran di sebuah mal, sungguh sangat menyenangkan.
Baca juga: Resep Membuat Kue Kering Lidah Kucing Choconilla Enak untuk Camilan Lebaran
Anak-anak yang tinggal di wilayah Bukit Duri Tanajakan, Tebet, Jakarta Selatan itu tak menyangka mendapat surprise seperti ini.
Sebanyak 38 anak-anak usia sekolah dasar, laki-laki dan perempuan di bawah pendamping pasangan suami istri Suradi-Safrudiningsih yang tak lain pengelola TBM Bukit Duri Bercerita itu, Minggu (9/4/2023) pagi menuju ke Lippo Plaza Kramat Jati, di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur.
Kegembiraan sudah terpancar di wajah anak-anak saat empat mobil menjemput mereka di Bukit Duri.
Acara jalan-jalan ke mal dan membeli baju Lebaran ini terlaksana karena inisiatif dan bantuan Mas Jojo, panggilan akrab Soegihardjo, alumni SMAN 8 Jakarta tahun 1980 yang dikenal punya perhatian tinggi pada bidang pendidikan dan kegiatan sosial.
Jarak yang tak terlalu jauh dan suasana jalan yang lancar, membuat perjalanan singkat tetap membuat anak-anak gembira. Canda ria di dalam mobil pun jadi oase tersendiri bagi anak-anak yang umumnya dari kalangan masyarakat biasa.
Setibanya di Lippo Plaza Kramat Jati, anak-anak disambut keluarg Mas Jojo, dan tim yang memang sudah disiapkan untuk memudahkan anak-anak memilih baju Lebaran sesuai pilihan mereka, 38 anak dibagi dalam kelompok kecil.
Baca juga: Tersangka Penyebar Hoaks Thrifting Dijadikan Baju Lebaran Ternyata Seorang Buzzer
Maka, setiap kelompok terdiri 3-4 anak didampingi seorang pembimbing yang mengantar anak-anak ke counter baju yang dipilih.
Keseruan terlihat saat anak-anak memilih baju. Pertama mereka bingung mau memilih apa, tapi karena ada pembimbing, diarahkan.
Saat memilih, keraguan terlihat di wajah sejumlah anak, “Aku pilih mana ya? Aku ingin baju yang kayak gini,” kata Kayana sambal menggambarkan model baju yang diinginkan.
Di kelompok anak laki-laki, tidak berbeda. Pilihan baju, kaos, jaket, celana, topi, sandal membuat mereka lama menentukan pilihan. Coba dan coba lagi dilakukan agar pilihan pas, seperti dilakukan Arya.
Akhirnya dia mendapatkan celana idamannya warna hitam yang sudah dicoba dan cocok. Begitu juga kaos yang dipilihnya dicoba dan pas di badannya.
Sentimen: negatif (66.6%)