Sentimen
Positif (72%)
12 Apr 2023 : 18.19
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Kasus: Zona Hijau

Tokoh Terkait

Bitcoin, Ethereum Dkk Kompak Merosot

12 Apr 2023 : 18.19 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Bitcoin, Ethereum Dkk Kompak Merosot
Jakarta, CNN Indonesia --

Harga mayoritas kripto di papan teratas anjlok. Mata uang digital terpopuler bitcoin dan ethereum, misalnya yang merosot masing-masing 1,66 persen dan 5,02 persen dalam semalam.

Mengutip coinmarketcap, Selasa (2/8), sekeping bitcoin dihargai US$23.038 per keping dan ethereum dibanderol US$1.610 per keping.

Kendati meradang, baik bitcoin maupun ethereum membukukan pertumbuhan cukup ciamik dalam sepekan terakhir ini, yakni masing-masing naik 9,11 persen dan 13,14 persen.

-

-

Nasib serupa dialami koin digital BNB yang tercatat turun 3,20 persen ke posisi US$279,62. Tetapi, BNB berhasil meningkat 14,85 persen dalam sepekan terakhir.

Hal serupa dialami cardano dan solana yang turun masing-masing 3,57 persen dan 4,93 persen. Namun, keduanya berada di zona hijau dalam sepekan terakhir.

Sekeping cardano saat ini dihargai US$0,5048, sedangkan solana dibanderol US$40,72 per koin.

Kemudian, dogecoin jatuh 3,75 persen ke posisi US$0,0657 per keping. Pun demikian, koin favorit CEO Tesla Elon Musk tersebut sudah menanjak 9,13 persen dalam sepekan.

Sebagai informasi, saat ini kripto masih dilarang sebagai alat bayar di Indonesia. Namun, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga tidak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

Aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Selain itu, aturan kripto juga tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.

[-]

(bir/bir)

Sentimen: positif (72.7%)