Sentimen
Positif (97%)
12 Apr 2023 : 13.09
Informasi Tambahan

BUMN: Perum BULOG

Kab/Kota: Tanjung Priok

Partai Terkait

Bulog Teken Kerja Sama Impor Beras 500 Ribu Ton dari 4 Negara, Mana Saja?

12 Apr 2023 : 20.09 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Bulog Teken Kerja Sama Impor Beras 500 Ribu Ton dari 4 Negara, Mana Saja?
Jakarta -

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan bahwa Bulog telah melakukan kontrak dengan negara-negara pengimpor beras. Negara-negara tersebut antara lain Thailand, Vietnam, India, dan Pakistan.

"Dari 4 negara, Thailand, Pakistan, India, Vietnam. Dan kita sedang jajaki Myanmar," ujarnya kepada wartawan di New Priok Container Terminal One, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (12/4/2023).

Dengan begitu, dapat dipastikan stok cadangan beras pemerintah (CBP) akan aman. Sebab, beras impor sejatinya digunakan untuk stok CBP, bukan untuk diperjualbelikan.

-

-

"Sudah dikunci 500 ribu (ton). Jadi sudah aman, saya nggak mau spekulasi, harus pasti semua. Itu kan untuk CBP, kalau CBP nggak ada masalah, cuman saya mendatangkannya bertahap dari yang kuotanya 2 juta tadi, dilihat situasinya, kalau nanti serapan kita banyak ya nggak perlu, hanya cukup 500 ribu ini ya selesai," paparnya.

Sebagai informasi, Perum Bulog mendapat penugasan untuk pengadaan impor beras sebanyak 2 juta ton sepanjang 2023. Dari pengadaan tersebut, 500 ribu ton harus didatangkan segera dan akan digunakan untuk bantuan sosial (bansos) sebanyak 210 ribu ton per bulan. Pemberian bansos ini akan dilakukan selama 3 bulan yaitu dari Maret hingga Mei.

"Artinya saya sudah kontrak dengan sana, dengan beberapa negara itu saya sudah kontrak 500 ribu," paparnya.

"Kontrak itu bukan berarti harus kontrak tertulis juga, tidak. Kita dengan kerja sama, dengan jaminan mereka, ada jaminan dari kita kan juga sudah sama dengan deal," tambahnya.

Pria yang akrab disapa Buwas ini menambahkan, pihaknya telah melakukan pengecekan kualitas beras impor dan telah memegang hasil lab dari beras impor tersebut.

"Sudah. Cocok. Hasil labnya sudah ada di saya kok. Sekarang hasil lab berasnya sudah ada di saya. Artinya, kualitasnya harus seperti ini, besok kalau mereka datangin nggak ini ya saya komplain," ujarnya.

Simak Video "Jawaban Syahrul Yasin Limpo usai Didesak Mundur PDIP Dari Mentan"
[-]
(zlf/zlf)

Sentimen: positif (97.7%)