Sentimen
Informasi Tambahan
Event: SEA Games, Piala Thomas
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Cipayung, Dubai
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Apa PBSI Akan Gelar Simulasi Piala Sudirman 2023?
Detik.com Jenis Media: Sport
Piala Sudirman 2023 hadir di tengah padatnya jadwal turnamen bulutangkis. Apakah PP PBSI akan menggelar simulasi sebagai persiapan?
Setelah menyelesaikan tur Eropa yang berlangsung pada akhir pekan lalu, PBSI harus segera bersiap menghadapi tiga turnamen penting di depan mata.
Pertama Badminton Asia Championship yang berlangsung di Dubai, 25-30 April, kemudian SEA Games Kamboja pada 5-17 Mei, lalu Piala Sudirman yang digelar bersamaan dengan pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut. Piala Sudirman dilaksanakan di Suzhou, China, 14-21 Mei.
Dari ketiga ajang itu, kejuaraan beregu Piala Sudirman 2023 memang yang paling membutuhkan kekompakan tingkat tinggi dari masing-masing sektor. Sebab, masing-masing nomor memiliki tanggung yang jawab yang sama untuk menyumbangkan poin bagi Indonesia.
Adanya simulasi pun cukup berdampak pada kesiapan para atletnya, karena kegiatan dikemas selayaknya pertandingan dan dibagi dua tim. Format permainan pun dibuat sama, dengan harapan para pemain Indonesia terbiasa dengan situasi tersebut.
Bahkan tahun lalu pun PBSI menggelar simulasi sebagai persiapan menuju Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber. Kebetulan kedua ajang tersebut digelar pada waktu yang nyaris berbarengan lantaran pandemi COVID-19, sehingga banyak penyesuaian jadwal.
Belum Ada Rencana Simulasi Piala Sudirman 2023Akan tetapi, menuju Sudirman Cup tahun ini PBSI belum memutuskan apakah bakal menggelar metode pelatihan tersebut atau tidak di dalam waktu dekat mengingat waktunya pun mepet.
"Saya belum ada info simulasi, ya kalau sampai ada usulan itu bagus-lah. Kalau sampai ada ya, tapi saya belum ada info soal itu," kata Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky kepada detikSport, di Pelatnas PBSI, Cipayung.
"Belum ada rencana itu (simulasi). Saat wawancara ini saya baru dapat ide karena terlalu sibuk kejuaraan (ada) tiga- empat," ujarnya.
Rionny mengatakan, jika nanti ternyata waktunya mepet dengan kejuaraan, ia bisa mengganti simulasi dengan metode pelatihan, namun sifatnya internal.
"Jadi buat satu tim cuma tak diekspose, kan kita biasa melakukan itu (latihan sehari-hari). Kalau sudah tak ada waktu ya," ucap Rionny.
Bulutangkis Indonesia sendiri sebelumnya diharapkan bisa merebut Piala Sudirman. Target itu tak lepas dari beberapa catatan torehan Merah-Putih sebelumnya. Indonesia terakhir kali menjadi juara saat 1989. Kala itu, Merah-Putih yang menjadi tuan rumahnya berhasil mengalahkan Korea Selatan di babak final dengan skor 3-2.
(mcy/krs)Sentimen: positif (98.1%)