Sentimen
Negatif (92%)
11 Apr 2023 : 16.24
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Yamaha

Tokoh Terkait

Moeldoko Jengkel Produsen Motor Listrik Lokal Masih Impor Dinamo

11 Apr 2023 : 16.24 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

Moeldoko Jengkel Produsen Motor Listrik Lokal Masih Impor Dinamo
Jakarta -

Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko mengaku jengkel dengan produsen motor listrik lokal yang masih impor dinamo dari luar negeri. Sebab, menurutnya, mereka harusnya bisa membuat dinamo sendiri.

Pertama-tama, Moeldoko mengurai tiga komponen utama yang membuat harga motor listrik mahal, yakni dinamo, baterai dan kontroler. Nah, jika ketiganya masih didatangkan dari luar negeri, maka jangan harap harga tunggangan nonemisi tersebut bisa lebih murah.

"Saya sedang memikirkan, ada tiga komponen utama, dinamo, baterai dan kontroler. Saya ini jengkel masa dinamo aja masih impor," ujar Moeldoko saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.

-

-

Moeldoko jengkel produsen motor listrik masih impor dinamo dari luar negeri. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Moeldoko saat ini tengah berupaya agar dinamo bisa diproduksi lokal dan tak perlu impor dari luar negeri. Dia berharap, itu bisa segera terwujud. Sementara untuk kontroler, dia mengaku telah menjalin komunikasi dengan perguruan tinggi dan perusahaan di bidang terkait.

"Nah baterai ini agak sulit karena hi-tech ya, ini kita masih bergantung dari luar negeri. Tapi yang jelas, kalau itu semua tercapai, kita sebenarnya enggak perlu repot lagi (soal harga motor listrik)," ungkapnya.

Ilustrasi perakitan motor listrik. Foto: Dok. Charged Indonesia

Lebih jauh, di kesempatan yang sama, Moeldoko memprediksi, saat seluruh komponen bisa diproduksi secara lokal, maka industri motor listrik di masa depan akan seperti UMKM. Sehingga, secara harga juga menjadi lebih terjangkau.

"Saya sudah katakan, bahwa ke depan industri motor listrik itu akan seperti UMKM. Karena semuanya ada, tinggal integrasi aja, yang penting kan ada standarisasi dari Kemenperin dan Kemenhub karena berkaitan dengan keamanan," kata dia.

Diketahui, motor listrik lokal saat ini memang masih 'bergantung' pada impor komponen. Hal tersebut bisa dibuktikan melalui angka kandungan lokal (TKDN) yang masih tergolong rendah. Bahkan, sejauh ini, baru ada 13 produk dari 8 merek motor listrik yang kandungan lokalnya di atas 40 persen.

Simak Video "Tetap Gagah! Wujud Yamaha XSR 155 yang 'Disetrum' Jadi Motor Listrik "
[-]
(sfn/lth)

Sentimen: negatif (92.8%)