Sentimen
Negatif (91%)
11 Apr 2023 : 15.23
Tokoh Terkait
Igun Wicaksono

Igun Wicaksono

Ojol Buka Suara, Ini Alasan Gojek-Grab Susah Cari Driver

11 Apr 2023 : 22.23 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Ojol Buka Suara, Ini Alasan Gojek-Grab Susah Cari Driver

Jakarta, CNBC Indonesia - Driver atau pengemudi dinilai sebagai ujung tombak perusahaan ride hailing seperti Grab dan Gojek. Namun, Grab dan Gojek diperkirakan susah mencari driver karena penghasilan ojol dinilai makin tidak layak.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono.

Menurutnya sampai saat ini permintaan kebutuhan masyarakat dalam penggunaan ojek online (ojol) masih tinggi. Namun, antusiasme dari rekan-rekan driver makin merosot.

-

-

Kebutuhan dari perusahaan padahal tidak hanya mengenai konsumen, tetapi juga driver sebagai ujung tombak dari berjalannya bisnis aplikasi seperti Grab-Gojek.

Igun mengatakan bahwa para driver sudah mulai menurun antusiasmenya, pastinya juga akan mengganggu ekosistem digital dalam bisnis ride hailing sendiri.

"Di saat masyarakat membutuhkan pengemudi ojek online namun pengemudi ojek online mulai berkurang sehingga ini juga akan mengganggu supply dan demand yang ada di ekosistem digital," ujar Igun dalam program Profit di CNBC Indonesia.

Pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan kepada perusahaan ride hailing agar meminimalkan potongan bagi para driver. Karena yang berlaku saat ini, potongan yang diberikan sudah melebihi dari 20%.

Potongan beberapa tahun sebelumnya yaitu maksimal 20% sudah dianggap berat bagi para driver. Apalagi, setelah pandemi potongan bukan makin kecil tetapi makin besar.

"Potongan besar inilah yang memberatkan para driver. Sehingga driver berangsur-angsur ada yang beralih profesi," tegasnya.

Mengenai harga ditetapkan, pihaknya sepakat kita juga sudah sepakat bahwa tarif yang berlaku saat ini sudah sesuai dengan keinginan.

Namun mengenai potongan yang besar ini menurut para driver sudah tidak sesuai lagi. "Bagi kami sudah tidak sesuai, tidak layak lagi untuk kami bisa mencari nafkah di di ojek online seperti saat ini." pungkasnya.


[-]

-

Gojek Disalip Grab di Kandang Sendiri
(dem)

Sentimen: negatif (91.4%)