Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) tengah memadamkan api saat kebakaran melanda toko agen tabung gas elpiji di Jalan H Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (27/1/2023). ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur/am.

Elshinta.com - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara Sektor Pademangan memanfaatkan grup WhatsApp kelurahan untuk menyebar imbauan pencegahan kebakaran sebelum mudik Lebaran 2023.

Kepala Pleton Grup Cepu Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara Sektor Kecamatan Pademangan Susilo Hadis mengatakan dalam sebaran informasi tersebut, warga diajak memastikan konektor tabung gas dalam keadaan terlepas sebelum meninggalkan rumah.

"Kami sampaikan imbauan tersebut tidak hanya dari lingkungan RT ke RT, tapi lewat grup WhatsApp warga melalui lurah dan pengurus RT/RW," kata Susilo kepada wartawan di Jakarta Utara, Senin.

Susilo mengimbau agar warga tidak menyimpan tabung gas yang bocor di dalam bak atau ember dalam kamar mandi. Sebaiknya tabung gas segera dibawa ke luar rumah agar gas di dalam tabung tidak memenuhi ruangan.

Sebab, kata Susilo, gas yang memenuhi ruangan tertutup seperti dalam ruangan kamar mandi lebih berpotensi memicu kebakaran dibandingkan saat dibawa ke luar rumah.

"Jangan sampai gas terkurung di dalam ruangan karena kalau ada percikan api sedikit saja bisa memicu kebakaran," kata Susilo.

Susilo mengatakan jika ada kebocoran tabung gas, maka warga sebaiknya tetap membiarkan kondisi konektor listrik seperti keadaan semula. Jangan tiba-tiba mencabut konektor listrik karena bisa saja saat dicabut muncul percikan api yang berpotensi menyambar gas tabung LPG yang sudah kadung bocor di dalam ruangan.

"Jangan tiba-tiba dimatikan atau dinyalakan, sebaiknya tetap pada kondisi awal sambil membuka kaca jendela dan pintu untuk sirkulasi udara agar gas segera ke luar ruangan. Karena percikan api bisa muncul saat konektor listrik dicabut atau dinyalakan," kata Susilo.