Liputan6.com, Jakarta Manchester City harus jumpa Bayern Munchen pada leg pertama perempat final Liga Champions di stadion Etihad, Rabu (12/4/2023). Ini duel final kepagian karena kedua tim ini harusnya jumpa di fase lebih akhir.

Namun pengundian mempertemukan dua raksasa dan juara di liga domestik masing-masing. Manchester City, juara Liga Inggris musim lalu akan menantang sang raja Bundesliga, Bayern Munchen.

Uniknya, jelang duel ini berlangsung, Bayern malah bongkar tim. Munchen mengganti pelatih utama mereka Julian Nagelsmann dengan Thomas Tuchel yang notabene pernah jadi rival Man City di Liga Inggris dan Liga Champions.

Sebagai informasi, Thomas Tuchel lah yang membuyarkan mimpi Manchester City jadi juara Liga Champions untuk pertama kali pada 2021. Pada final, Tuchel yang masih menangani Chelsea berhasil mengalahkan Man City dengan skor 1-0.

Maka itu, Pep guardiola justru waspada dengan kehadiran Tuchel di Munchen. Dia mengatakan tak banyak perbedaan kualitas antara Nagelsmann dan penerusnya Thomas Tuchel di Bayern Munchen.

"Tuchel sangat bagus dalam build up (membangun permainan) dan koneksi antar pemain, pandai menciptakan para pelari dan pemain yang bagus manfaatkan ruang," kata Guardiola seperti dikutip sportsmole.

"Tuchel dan Nagelsmann sama-sama kreatif dengan gaya main mereka. Dengan Tuchel, mungkin Munchen akan mencoba sesuatu yang baru. Kami akan coba analisa kualitas mereka."

Berita video Pep Guardiola dan Thomas Tuchel saling memuji satu sama lain dalam konferensi pers jelang laga pekan ke-35 Liga Inggris 2020/2021, Manchester City vs Chelsea.