Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Olimpiade, Piala Dunia U-20 2021
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Menpora Sudah Komunikasi dengan Koster Soal Israel
CNNindonesia.com Jenis Media: Sport
Menpora Dito Ariotedjo mengaku sudah membuka komunikasi dengan Gubernur Bali I Wayan Koster soal ANOC World Beach Games 2023.
Dito ingin menjalin kesepahaman dengan Wayan Koster soal polemik penolakan atlet dan ofisial Israel di World Beach Games 2023. Sama seperti Piala Dunia U-20 2023, Koster kembali menolak kehadiran Israel di Bali.
"Sudah komunikasi, tapi belum bertemu. Tapi insya Allah jika sudah bertemu langsung, ya kami targetkan bisa membuat statement bersama," kata Dito di Jakarta, Senin (10/4).
Dito mengatakan pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) juga sudah menjalin komunikasi dengan Koster. Ini berkaitan dengan pernyataan Koster yang menjadikan Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 3 Tahun 2019 sebagai dasar argumentasi menolak kehadiran Israel di World Beach Games 2023.
Pernyataan I Wayan Koster kembali menyita perhatian. Sebelumnya politikus PDIP itu terang-terangan menolak kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023.
Kini World Beach Games 2023 kembali jadi sorotan karena kehadiran atlet Israel di cabor Open Swimming 5 KM dan Basket Pantai 3x3. Koster ingin mencegah Israel berkompetisi di ajang terbesar ketiga setelah Olimpiade Musim Panas dan Musim Dingin tersebut.
World Beach Games 2023 akan menggelar 36 nomor pertandingan dari 14 cabang olahraga. Ini merupakan edisi kedua setelah World Beach Games 2019 di Qatar.
Ke-14 cabang itu badminton air, aquathlon, basket 3x3, sepak bola pantai, bola tangan pantai, tenis pantai, polo air pantai, voli pantai 4x4, gulat pantai, karate, renang terbuka, surfing, dan wing foiling.
Penolakan yang dilakukan I Wayan Koster membuat Indonesia berpeluang kembali kehilangan kesempatan menjadi tuan rumah ajang internasional. Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari berharap Indonesia tidak salah langkah terkait World Beach Games.
"Jangan sampai kita salah bertindak yang akibatnya gara-gara kita fokus satu bendera negara lain, dan konsekuensinya bendera kita dan lagu kebangsaan Indonesia tidak boleh dikibarkan dan dikumandangkan di negara-negara atau ajang-ajang internasional lain," ucap Okto.
[-]
(ikw/har)Sentimen: negatif (96.8%)