"Super Mario Bros" raup penjualan tiket global sebesar Rp5,6 triliun
Antaranews.com Jenis Media: Hiburan
Menurut laporan Variety pada Minggu (9/4), film animasi tersebut menghasilkan 173 juta dolar AS (sekitar Rp2,5 triliun) secara internasional dan 204 juta dolar AS (sekitar Rp3 triliun) di box office domestik dalam lima hari pertamanya.
. Jalan-jalan virtual ke Super Nintendo World Jepang
"Super Mario Bros" tayang di 70 wilayah di luar negeri, termasuk Meksiko yang penjualan tiketnya mencapai 27,4 juta dolar AS (sekitar Rp408 miliar), Inggris Raya dan Irlandia sebesar 19,6 juta dolar AS (sekitar Rp292 miliar), Jerman 14 juta dolar AS (sekitar Rp208 miliar), China 12 juta dolar AS (sekitar Rp178 miliar), Prancis 10,4 juta dolar AS (sekitar Rp155 miliar), Spanyol 8,6 juta dolar AS (sekitar Rp128 miliar), dan Australia 8,3 juta dolar AS (sekitar Rp123,7 miliar).
Dengan penjualan tiket tersebut, "Super Mario Bros" mendapatkan beberapa rekor luar negeri termasuk debut internasional terbaik tahun ini, pembukaan animasi terbesar kedua sepanjang masa setelah "Frozen 2", pembukaan animasi terbesar di 11 pasar individual, serta awal terbaik untuk adaptasi video game di 42 pasar individual.
"Jumlahnya sangat fenomenal. Film ini didasarkan pada IP yang luar biasa, yang disukai oleh orang-orang lintas generasi dari tua dan muda. Ini adalah berita yang bagus untuk industri ini," kata Presiden Distribusi Universal Pictures Internasional Veronika Kwan Vandenberg.
"The Super Mario Bros Movie" menampilkan suara Chris Pratt sebagai Mario, Charlie Day sebagai Luigi, Anya Taylor-Joy sebagai Princess Peach dan Jack Black sebagai Bowser.
Disutradarai oleh Aaron Horvath dan Michael Jelenic, film tersebut menceritakan tukang ledeng berkumis dan teman-temannya saat mereka bersiap menghentikan Raja Koopa yang sangat berkuasa dan ingin dominasi dunia.
. "The Super Mario Bros" rilis trailer dengan suara Chris Pratt
. Nintendo tunda perilisan film "Super Mario Bros" hingga 2023
. Chris Pratt hingga Seth Rogen isi suara "Super Mario Bros"
Penerjemah: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Sentimen: positif (99.4%)