Dirut PDAM Surabaya Arief Wisnu Cahyono saat menerima penghargaan TOP BUMD Awards 2023 di Jakarta pada Kamis (5/4/2023). (ANTARA/HO-Pemkot Surabaya)

Elshinta.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada, Kota Surabaya, Jatim, memudahkan pelayanan pelanggan melalui inovasi digitalisasi bidang teknologi sistem informasi (TSI) khususnya aplikasi Customer Information System (CIS).

"Ini memudahkan pelayanan pelanggan PDAM dalam melakukan pengaduan, pembayaran, dan catat meter mandiri," kata Dirut PDAM Surabaya Arief Wisnu Cahyono dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Sabtu.

Menurut dia, dengan adanya aplikasi CIS ini, PDAM Surabaya juga mendapat penghargaan TOP BUMD Awards 2023 di Jakarta pada Kamis (5/4) lalu.

Wisnu mengatakan, PDAM Surya Sembada dengan jumlah pelanggan per-Maret 2023 sejumlah 608.500 sambungan rumah, kapasitas produksi 11.295 liter/detik, dan cakupan layanan 99.85 persen memenuhi semua kriteria TOP BUMD Bintang 5.

Atas penghargaan itu, Wisnu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan PDAM Surya Sembada Surabaya mulai dari top manajemen sampai staf dan tenaga jasa perorangan (satgas).

"Yang terpenting setelah mendapat TOP BUMD Bintang 5 adalah mempertahankan Bintang 5 ini sehingga masyarakat Kota Surabaya dapat merasakan manfaat PDAM Surya Sembada mulai dari kualitas, kontinyuitas dan kuantitas," ujarnya.

TOP BUMD Awards tahun ini diikuti 208 BUMD seluruh Indonesia. Pemenang TOP BUMD Awards telah melalui seleksi ketat dengan puluhan juri yang terdiri dari para profesor dan doktor dengan Ketua Dewan Juri yang juga mantan Dirjen OTDA Kemendagri RI, Prof. Dr. Djohermansyah Djohan.

Sekretaris Dewan Pengawas PDAM Surya Sembada Sunarno mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi dan selamat atas pencapaian PDAM Surya Sembada di TOP BUMD Awards.

"Dengan adanya penghargaan ini bukan hal yang mudah. Direksi bersama jajaran harus terus melakukan inovasi-inovasi. Bagaimana ke depan PDAM menjadi bangkit dan tumbuh untuk memberikan pelayanan, baik dari segi pengelolaan perusahaan maupun operasional," kata Sunarno.