Sentimen
Negatif (65%)
9 Apr 2023 : 05.24
Informasi Tambahan

Event: Olimpiade, Piala Dunia U-20 2021

Kab/Kota: Los Angeles

Kasus: covid-19, teror

World Beach Games Terinspirasi ABG Pertama di Bali

9 Apr 2023 : 12.24 Views 2

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Sport

World Beach Games Terinspirasi ABG Pertama di Bali
Jakarta, CNN Indonesia --

Setelah 11 tahun Asian Beach Games (ABG) pertama berlangsung di Bali, ANOC World Beach Games (AWBG) perdana terselenggara di Qatar pada 2019.

Ide menggelar AWBG pertama kali muncul pada Oktober 2013. Saat itu ANOC bersama SportAccord, sebuah perusahaan waralaba, bekerja sama untuk menggelar olahraga pantai terbesar di dunia.

Dasar pemikirannya adalah kisah sukses ABG yang pertama kali berlangsung di Bali pada 2008. Bali ditetapkan sebagai tuan rumah ABG tanpa ada proses pengajuan, melainkan ditunjuk langsung.

-

-

Penetapan Bali sebagai tuan rumah tak lain karena kelengkapan infrastruktur. Selain memiliki pantai-pantai yang indah, sarana dan prasarana di Bali sangat siap untuk pelaksanaan ABG.

Pemerintah Indonesia, yang kala itu dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono, siap menggelontorkan dana hingga Rp300 miliar agar bisa membangkitkan pariwisata Bali yang sempat redup.

Ini tak lain karena Bali baru mendapat teror dua kali pada awal milenium. Pertama pada 2002 yang dikenal dengan 'Bom Bali I' dan kedua pada 2005 yang disebut dengan 'Bom Bali II'.

Kisah sukses Bali sebagai tuan rumah pertama ABG membuat ANOC berhasrat menggelar AWBG. Pada November 2014 ide AWBG diterima Majelis Umum ANOC dalam sidang yang berlangsung di Bangkok, Thailand.

Namun hubungan ANOC dan SportAccord renggang. Pada akhirnya ANOC berjalan sendirian untuk menggelar AWBG pertama. Perjalanan untuk menggelar edisi pertama pun menemukan banyak rintangan.

Pada Oktober 2015 San Diego, Amerika Serikat, ditetapkan sebagai tuan rumah pertama. Ajang ini diputuskan akan berlangsung pada 2017. Namun pada Agustus 2016 diputuskan ditunda hingga 2019.

Hanya saja pada Mei 2019 atau lima bulan sebelum pembukaan AWBG pertama, San Diego mundur. Penyebab utamanya adalah tuan rumah tidak berhasil menggalang dana penyelenggaraan.

ANOC lantas menggelar pertemuan maraton. Hanya dua pekan setelah San Diego mundur, Qatar ditetapkan sebagai tuan rumah. Artinya Qatar hanya punya waktu empat bulan menatap AWBG 2019.

World Beach Games 2019 berlangsung lancar. (Photo by ANOC / AFP)

Dengan persiapan yang dikebut, 36 nomor pertandingan dari 13 cabang olahraga AWB 2019 bisa digelar. Sebanyak 97 negara dengan total 1.237 atlet ambil bagian di AWBG perdana.

Merasa sukses menggelar edisi pertama, ANOC percaya diri bisa melanjutkan pesta olahraga yang diklaim terbesar ketiga setelah Olimpiade musim panas dan dingin.

Sayang AWBG 2021 tak bisa digelar. Ini karena pandemi Covid-19 melanda pada Maret 2020. ANOC memutuskan untuk menunda ajang kedua pesta olahraga pantai ini pada 2023.

Pada 2022, Indonesia mendaftarkan diri sebagai tuan rumah. Setelah bersaing dengan Hong Kong dan Los Angeles, Indonesia dipercaya jadi tuan rumah, tepatnya di pulau Bali.

Tak seperti AWBG 2019 yang hanya diikuti 97 negara, ANOC mengklaim 205 negara (dari total 206 anggotanya) akan ambil bagian. Jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan naik menjadi 14.

Sayangnya ada isu tak sedap menjelang AWBG 2023. Gubernur Bali I Wayan Koster membuat pernyataan kontroversial menolak Israel tampil di wilayahnya di AWBG 2023.

Hal sama dilakukan Koster menjelang Piala Dunia U-20 2023. Karena penolakan Koster akhirnya FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia dan kemungkinan besar bakal diberikan ke Argentina.

[-]

(abs/jun)

Sentimen: negatif (65.3%)