Sentimen
Negatif (99%)
8 Apr 2023 : 10.03
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Banjarnegara

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait

Pasutri Irsad & Wahyu Korban Mbah Slamet Sosok Ramah, Peci Tapis Jadi Kenangan Terakhir bagi Tukidi

8 Apr 2023 : 10.03 Views 3

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Pasutri Irsad & Wahyu Korban Mbah Slamet Sosok Ramah, Peci Tapis Jadi Kenangan Terakhir bagi Tukidi

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Meninggalnya pasangan suami istri (pasutri) asal Pesawaran Lampung, Irsad (44) dan Wahyu Tri Ningsih (41), korban Slamet Tohari alias Mbah Slamet menyisakan duka bagi keluarga dan warga sekitar.

Mereka tak menyangka pasangan yang dikenal sebagai perajin tapis di Pesawaran Lampung ini tewas dibunuh.

Kain Tapis adalah jenis tenunan yang berbentuk seperti kain sarung, dipakai oleh kaum wanita suku bangsa Lampung.

Tapis terbuat dari benang kapas, pada umumnya bermotif dasar garis horizontal, pada bidang tertentu diberi hiasan sulaman benang emas, benang perak, atau sutera dengan menggunakan sistem sulam.

Baca juga: Keluarga Pasutri Irsad & Wahyu dari Lampung Tiba di Mapolres Banjarnegara Jalani Tes Ante Mortem

Salah satu tetangga korban Irsad di Dusun Simbaretno, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Tukidi menceritakan sosok pasutri Irsad dan Wahyu semasa hidupnya.

Berikut penuturan Tukidi kepada wartawan Tribunlampung.co.id, Oky Indra Jaya.

Tukidi mengaku mengenal dekat almarhum Irsad sebagai perajin terkenal di Desa Tanjung Rejo, juga di Kabupaten Pesawaran.

Irsad pernah membuat dan memberikan peci tapis buatannya kepada masyarakat setempat.

"Yang saya pakai ini merupakan peci tapis buatannya," ucap Tukidi kepada Tribun Lampung.

Tukidi menyebut, sosok Irsad adalah pengusaha yang tekun dalam merintis usaha.

Bahkan, Irsad memiliki usaha sendiri di rumah dengan membuka kursus dan pelatihan membuat tapis.

Rumah Produksi Tapis Belum Selesai

Irsad dan istrinya merupakan perajin peci tapis asli Pesawaran Lampung yakni Peci Bordir Dendi.

Profesi dan status korban pembunuhan dukun pengganda uang diungkap oleh Kepala Desa Tanjung Rejo, Sanjaya kepada Tribun Lampung pada Rabu (5/3/2023).

Baca juga: Sosok Mulyadi, Korban Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet, Hilang Sejak 2021

Sentimen: negatif (99.6%)