Jakarta, CNN Indonesia --

Alibaba dikabarkan membeli saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) senilai US$100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

Seperti diberitakan Nikkei mengutip sumber DealStreetAsia, Kamis (28/7), investasi raksasa teknologi asal China itu di perusahaan telekomunikasi Grup Sinar Mas akan diumumkan dalam waktu dekat.

Lewat keterbukaan informasi BEI, perusahaan menanggapi kabar tersebut sesuai permintaan surat BEI Nomor S.06182/BEI.PP2/07-2022 tertanggal 27 Juli 2022.

-

-

Dalam surat tersebut, Direktur Smartfren Antony Susilo mengaku mendapatkan informasi bahwa PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, selaku pemegang saham perusahaan, telah melakukan penjualan saham kepada pihak ketiga. Namun, ia tidak menyebut siapa pihak ketiga yang dimaksud.

"Perseroan akan terus mencari kesempatan untuk berkolaborasi dengan penyedia jasa lokal maupun global untuk menunjang strategi Beyond Telco perseroan. Perusahaan mengharapkan bahwa melalui strategi tersebut, kinerja perseroan akan dapat terus ditingkatkan ke depannya," ujar Antony dalam keterangan tersebut.

Sesuai laporan perubahan kepemilikan saham yang dilaporkan Dian Swastatika Sentosa melalui SPE OJK/IDXNet pada 27 Juli 2022, perusahaan menjual 19.604.974.800 saham senilai Rp1,51 triliun atau Rp77 per saham.

Namun, Dian Swastatika Sentosa tidak menyebutkan siapa pembeli saham pada transaksi yang dilakukan 26 Juli lalu itu.

Dengan penjualan saham itu, porsi kepemilikan emiten berkode DSSA itu pada Smartfren turun dari 23 persen menjadi 17 persen.

Kabar masuknya investasi Alibaba telah mengerek saham emiten berkode FREN sejak awal pekan. Pada Senin lalu, saham FREN dibuka hanya berkisar Rp87 per saham. Namun, Kamis kemarin, saham perusahaan ditutup melonjak ke Rp99 per saham.

CNNIndonesia.com berupaya menghubungi CEO Smartfren Merza Fachys untuk meminta tanggapan lebih lanjut atas kabar tersebut. Namun, yang bersangkutan belum merespons.

[-]

(sfr/sfr)