Karim Benzema lagi on fire setelah berulang dibebat cedera musim ini. Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengungkapkan rahasianya.

Benzema memang tampil luar biasa musim lalu saat membawa Madrid menjuarai LaLiga dan Liga Champions. Ada total 44 gol dan 15 assist dari 46 penampilan di seluruh kompetisi.

Itu adalah musim terbaik Benzema selama memperkuat Madrid dan penampilannya memang menanjak sejak kepergian Cristiano Ronaldo. Tapi, Benzema memang sudah berumur dan musim ini membuktikan kalau dia tidak lagi bisa melawan usia.

-

-

Benzema meredup karena berulang kali dihantam cedera yang membuat Madrid sulit tampil konsisten dan tertinggal dari Barcelona di LaLiga.. Benzema baru bikin 25 gol dan enam assist dari 31 laga di seluruh kompetisi.

Menurut Transfermarkt, Benzema melewatkan 15 pertandingan musim ini karena cedera otot. Tapi, Ancelotti tidak tinggal diam dan mencari cara mengembalikan ketajaman Benzema.

Keputusan Benzema pensiun dari Timnas Prancis memudahkan proses tersebut, karena pemain 35 tahun itu bisa fokus pada pemulihan cedera dan menjaga kondisinya.

Bukti sahihnya adalah setelah jeda internasional, Benzema mengamuk dengan mencetak enam gol dari dua laga, tiga ke gawang Real Valladolid dan tiga ke gawang Barcelona.

Madrid pun dibawanya ke final Copa del Rey usai menyingkirkan Los Cules dengan agregat 4-1. Dari empat pertandingan sepanjang bulan Maret, Benzema sudah menorehkan tujuh gol!

"Kerja keras Benzema selama jeda internasional membuahkan hasil. Dia berhasil mencapai kondisi terbaiknya lagi, dan dengan kualitas yang dimilikinya, dia bisa membuat perbedaan apabila dalam kondisi fit," ujar Carlo Ancelotti di 90min.

"Tak diragukan lagi, dia masih salah satu pemain terbaik, bukan penyerang, tapi pemain, di dunia saat ini. Dia bisa membuat perbedaan ketika fit."