Jakarta, CNN Indonesia -- Sebelum Indonesia bakal menggelar MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) setidaknya sudah pernah mencicipi rasanya duduk di atas salah satu sepeda motor balap kelas tertinggi di dunia itu.

Saat menerima kedatangan penyelenggara MotoGP, Dorna, di Istana Kepresidenan Bogor, pada Senin (11/3), Jokowi duduk di atas motor balap versi jalanan juara dunia MotoGP 2018, Marc Marquez, yaitu RC213V-S.

RC213V-S pada dasarnya merupakan motor Marquez dan Dani Pedrosa, RC213V, yang digunakan di MotoGP 2018. Meski begitu RC213V-S sudah dilengkapi dengan lampu depan dan belakang, lampu sein, spidometer, klakson, standar samping, dan berbagai perlengkapan lain yang membuatnya bisa dibeli konsumen dan legal digunakan di jalanan.

Di bawah fairing RC213V-S terdapat mesin yang sama dengan RC213V, yaitu DOHC V4 999 cc yang menghasilkan 170 tenaga kuda. Honda juga menyediakan kit sport yang sanggup bikin tenaganya melonjak sampai 220 tenaga kuda, namun itu masih tetap dibuat lebih rendah dari potensi asli RC213V yakni 300 tenaga kuda.

RC213V-S diproduksi terbatas di pabrik Honda di Kumamoto, Jepang. Astra Honda Motor (AHM) diketahui memiliki dua unit RC213V-S, pertama berwarna merah yang sudah diperkenalkan sejak 2016 dan unit warna hitam yang ditunggangi Jokowi.

Jokowi cuma sebentar duduk di atas RC213V-S. Sebelum akhirnya berani naik, Jokowi bilang, "Besar juga ya. Motor saya paling tinggi hanya 350 cc."

Setelah naik dia mengatakan tidak mau mesinnya dinyalakan dan cuma mau berpose saja. "Takut, takut saya, takut benar," katanya usai turun dari motor tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaiki motor balap berkapasitas 1.000 cc dari PT Astra Honda Motor (AHM) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Senin (11/3). (Foto: CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi)
Rina Listiani, Public Relation Manager AHM mengakui pada 2016 pernah disebutkan estimasi harga RC213V-S Rp7 miliar - Rp9 miliar, namun dikatakan AHM tidak pernah melakukan homologasi jadi unitnya tidak dijual.

"Motor itu diproduksi khusus, bukan produksi massal. Ada yang merah dan yang hitam, varian warna. AHM tidak jual, tapi kalau ada yang minat bisa kami fasilitasi," kata Rina kepada CNNIndonesia.com. (fea/fea)