Koalisi Besar Diwacanakan, PKS Sebut Bukan Ancaman Bagi Koalisi Perubahan
Liputan6.com Jenis Media: Politik
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengumumkan akan masuk ke dalam Koalisi Besar di Pemilu 2024. Adapun koalisi besar masih merupakan wacana penggabungan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Dengan bismillahirrahmanirrahim PSI tegak lurus masuk dalam koalisi tim Jokowi mulai hari ini,” kata Giring di Kantor DPP PSI, Rabu (5/4/2023).
Giring menyebut alasan PSI masuk koalisi besar itu karena koalisi itu berisi partai-partai pendukung Presiden Joko Widodo.
"Capaian dari Pak Jokowi yang memang harus dijaga, ada pencapaian harus diteruskan, disempurnakan, dan juga kami pikir bahwa ini yang membuat dasar PSI bahwa kita harus membuat, menjalin komunikasi dan juga bersama-sama berkoalisi dengan partai politik yang memiliki arah perjuangan yang sama,” jelas Giring.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, menyatakan satu-satunya alasan keinginan PSI bergabung ke koalisi besar adalah untuk mendukung kelanjutan kebijakan Jokowi.
“Mengapa PSI memutuskan untuk membangun komunikasi yang lebih intens, supaya sebagai partai pendukung Pak Jokowi kami ingin melihat bahwa program-program beliau yang sudah sangat baik akan terdeliver dengan baik sampai akhir masa jabatan Pak Jokowi di Oktober 2024,” kata Grace.
Sentimen: positif (92.8%)