Sentimen
Positif (78%)
5 Apr 2023 : 16.44
Informasi Tambahan

BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

Tokoh Terkait

LKPP Kembangkan Government Marketplace, Bisa Jadi Raja E-Commerce Indonesia

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

5 Apr 2023 : 16.44
LKPP Kembangkan Government Marketplace, Bisa Jadi Raja E-Commerce Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI) Hendrar Prihadi menyebutkan saat ini lembaga yang dipimpinnya sedang mengembangkan sebuah government marketplace, atau marketplace pemerintah.

Diinisiasinya platform tersebut merupakan bagian dari pengembangan sistem e-purchasing melalui Katalog Elektronik yang saat ini telah berjalan. Dalam pengembangan platform government marketplace tersebut, LKPP RI didukung dan berkolaborasi dengan PT. Telkom Indonesia.

Pria yang akrab disapa Hendi itu pun menargetkan pada tahun 2023, total nilai transaksi sebesar Rp500 triliun melalui platform yang dikembangkan oleh LKPP bersama Telkom Indonesia.

Adapun target nilai transaksi tersebut lebih besar dari total nilai transaksi e-purchasing di Indonesia pada tahun 2022, dimana dalam laporan Bank Indonesia tercatat pada angka Rp 476,3 triliun.

Dominasi Transaksi E-Commerce

Dengan target itu pun government marketplace yang dikembangkan tersebut berpotensi mendominasi transaksi e-commerce di Indonesia.

Sebagai perbandingan, Tokopedia yang saat ini disebut menjadi jawara e-commerce di Indonesia, dalam laporan PT. GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyebut bahwa GTV (Gross Transaction Value) atau total nilai transaksi pada platform e-commerce perusahaan tersebut di 2022 adalah sebesar Rp273,1 triliun. Sedangkan TikTok Shop yang saat ini disebut menjadi pesaing baru mencatatkan total nilai transaksi sekitar Rp68 triliun di 2022, itu pun untuk pasar Asia Tenggara.

Hendi sendiri menyebutkan salah satu inovasi LKPP RI adalah dengan mendorong transaksi pekerjaan konstruksi pemerintah dilakukan melalui metode e-purchasing melalui sistem Katalog Elektronik

"LKPP mencatat 49,23 persen rencana pengadaan pemerintah adalah pekerjaan konstruksi, baru kemudian pengadaan barang sebesar 32,44 persen," ungkap Hendi selaku Kepala LKPP RI.

Sentimen: positif (78%)