Jakarta, CNN Indonesia --

Konduktor asal Rusia, Valery Gergiev batal memimpin pertunjukan musik Vienna Philharmonic di Carnegie Hall, New York City, yang mestinya digelar Jumat (25/2), setelah Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan untuk invasi ke Ukraina.

Diberitakan New York Times pada Kamis (24/2) waktu Amerika Serikat, Gergiev mendapatkan sorotan setelah Rusia invasi Ukraina. Gergiev sendiri dikenal sebagai teman sekaligus pendukung kuat Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Pencopotan Gergiev dari pertunjukan itu diumumkan langsung oleh Carnegie Hall dan Vienna Philharmonic pada Kamis (24/2) waktu AS. Tak ada keterangan resmi terkait alasan keputusan tersebut.

-

-

Meski begitu, New York Times menyebut keputusan pemecatan Valery Gergiev dari pertunjukan itu ditengarai masih ada kaitannya dengan kebijakan Vladimir Putin menyerang Ukraina.

Padahal sebelumnya, pemimpin Vienna Philharmonic bersikeras Gergiev akan tampil sebagai seniman dan bukan politisi, setelah berbagai kritikan datang menyusul konflik Rusia-Ukraina yang makin memanas.

Gergiev sendiri belum memberikan keterangan secara resmi terkait pencopotan dirinya sebagai konduktor pertunjukan tersebut.

Valery Gergiev dikenal pernah mendukung kebijakan Putin melawan Ukraina pada masa lalu. Diduga, penampilannya di Vienna Philharmonic bakal menarik gelombang protes apalagi setelah Rusia resmi invasi Ukraina.

Valery Gergiev (kanan) dikenal pernah mendukung kebijakan Vladimir Putin melawan Ukraina pada masa lalu.: (AFP/IVAN SEKRETAREV)

Gergiev juga pernah menjadi sasaran kritik akibat kebijakan Putin sebelumnya, seperti pelarangan hubungan seksual non-tradisional yang menekan hak-hak asasi komunitas LGBT, dan aneksasi Rusia ke Krimea.

Bukan hanya Gergiev yang kena imbas atas kebijakan Putin. Pianis asal Rusia, Denis Matsuev juga diumumkan oleh Carnegie dan Vienna Philharmonic, tidak akan ikut tampil dalam pertunjukan Jumat ini.

Matsuev juga dikenal dekat dengan Vladimir Putin. Pada 2014, dia secara terbuka mendukung pencaplokan Rusia ke Krimea.

Sebagai pengganti Gergiev, konduktor Yannick Nezet-Seguin telah ditunjuk untuk memimpin tiga pertunjukan musik Vienna Philharmonic mendatang. Sementara untuk pengganti Matsuev belum diumumkan.

"Carnegie Hall dan Vienna Philharmonic Orchestra sangat berterima kasih kepada Yannick Nezet-Seguin karena telah membantu pertunjukan ini dalam waktu yang sangat singkat," bunyi pernyataan dari Carnegie Hall dan Vienna Philharmonic, dikutip dari AFP.

Sementara itu, perang sudah pecah di beberapa wilayah di Ukraina setelah Putin mengumumkan operasi militer khusus di wilayah Donbas pada Kamis (24/2) pagi.

Ukraina dan Rusia saling klaim sudah menjatuhkan pihak lawan hingga Kamis siang waktu setempat. Sementara warga Ukraina dilanda kebingungan di tengah situasi mencekam.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky telah menyatakan negaranya tengah berada dalam darurat militer dan menyebut Rusia menargetkan infrastruktur militer Ukraina.

(end/end)

[-]