PT KAI (Persero) melaporkan, penjualan tiket kereta api angkutan mudik Lebaran 2023 kini sudah laku terjual sekitar 35 persen, atau setara 1,4 juta tiket.

Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo mengatakan, hingga Senin (3/4/2023) pagi, tiket kereta mudik sejak H-3 sampai H+2 Lebaran Idul Fitri 1444 H telah ludes 50 persen atau lebih dari kuota yang disediakan.

"Sampai dengan hari ini, tanggal 3 April jam 07.00 WIB, sudah terjual sekitar 1.419.277 seat atau tempat duduk," ujar Didiek dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin (3/4/2023).

Menurut catatan KAI, realisasi penjualan tiket kereta api terbanyak hingga saat ini yakni untuk H-2. Dari total 98.175 kursi, sekitar 53 persen diantaranya sudah laku terjual.

Diikuti tiket untuk H+2, dari 97.397 tiket sudah terjual sekitar 52 persen. Lalu H+1 dari 93.370 tiket telah dipesan 51 persen, dan H-3 dari 93.598 tiket laku terjual 50 persen.

"Kalau dilihat dari tingkat penjualan ini, maka H-3 sampai H-1 sudah cukup padat. Juga H-1 dan H+2 sudah cukup padat," imbuh Didiek.

Adapun untuk kereta api mudik Lebaran 2023, PT KAI (Persero) total menyediakan 4.076.488 tiket kapasitas angkut induk. Terdiri dari 3.065.404 tiket KA Jarak Jauh, dibagi menjadi 2.520.056 reguler dan 545.348 tambahan. Kemudian 1.011.084 lokal untuk kereta PSO, komersial dan perintis.

Didiek menyampaikan, jumlah tiket KA Lebaran yang tersedia bisa saja cepat berkurang. Oleh karenanya, ia menghimbau calon pemudik segera memesan tiket kepulangannya. Seraya KAI membuka potensi untuk menambah jumlah tiket, dari 4 juta yang kini sudah terjual sekitar 1,4 juta tersebut.

"Biasanya ini sambil berjalan maka akan melakukan penambahan tiket. Sehingga apa yang kita capai tahun lalu, yang melebihi dari program yang kita canangkan, harapannya tahun ini pun juga akan tercapai," tuturnya.