Sentimen
Negatif (57%)
4 Apr 2023 : 11.19
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Loyalis Murka Anas Urbaningrum Disebut Sejarah Kelam Partai Demokrat

4 Apr 2023 : 11.19 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Politik

Loyalis Murka Anas Urbaningrum Disebut Sejarah Kelam Partai Demokrat

Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad, angkat suara soal pernyataan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra yang menyebut Anas Urbaningrum dan faksinya adalah sejarah kelam masa lalu dari Partai Demokrat.

Rahmad menilai pernyataan Herzaky itu adalah cermin keangkuhan dan arogansi dari kader partai 'kemarin sore'.

"Herzaky Mahendra Putra adalah anak kemarin sore yang arogan dan angkuh. Ia juga tidak tahu cara membaca data dan melihat fakta di dalam Partai Demokrat," kata Rahmad dalam keterangan tertulis diterima, Selasa (4/4/2023).

Rahmad justru menilai, sejarah kelam Partai Demokrat terjadi ketika era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan anak-anaknya membawa Partai Demokrat yang awalnya sangat demokratis, merakyat dan milik rakyat, kini berubah menjadi partai tirani keluargais, otoriter, sewenang-wenang dan pura-pura merakyat.

"Sejarah kelam kedua adalah perolehan suara pemilu dan kursi DPR RI terendah sepanjang sejarah Demokrat terjadi ketika SBY menjadi ketua umum dan ketika Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edy Baskoro Yudhoyono alias Ibas diserahi tugas memenangkan pemilu," kritik Rahmad.

Sejarah kelam berikutnya, lanjut Rahmad, adalah saat SBY mengaku sebagai pendiri Partai Demokrat dan mendaftarkannya ke Kemenkumham secara diam-diam, sehingga AD/ART Partai Demokrat tahun 2020 dibuat oleh kroni-kroni SBY-AHY.

"Demokrat menjadi partai anti-demokrasi yang pura-pura demokratis," ujar Rahmad.

Rahmad pun menantang Partai Demokrat AHY untuk melakukan debat terbuka demi pembuktian klaim sejarah kelam yang disinggung oleh Herzaky.

"Buktikan bahwa sejarah kelam itu terjadi di masa siapa? Masa Anas atau masa SBY dan AHY," kata Rahmad.

 

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan bebas dari penjara pada April 2023 mendatang. Selepas menjalani masa hukuman kasus korupsi, Anas berpeluang besar kembali terjun ke politik. Bahkan Partai Kebangkitan Nasional (PKN) telah menyia...

Sentimen: negatif (57.1%)