Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski telah ditiadakan, sejumlah warga terlihat masih berdatangan ke lokasi yang sempat dijadikan tempat pengobatan tradisional Ida Dayak di Komplek Lapangan Tembak dan Olahraga Kartika, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (4/3/2023).

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, warga yang sebagian besar menggunakan sepeda motor itu terlihat masih menunggu di pinggir-pinggir Jalan Raya Asrama, Cilodong, Depok tepatnya di sekitar area depan gapura lapangan tembak.

Baca juga: Ribuan Masyarakat Berebut, Pengobatan Ida Dayak di Cilodong Depok Terpaksa Dibatalkan

Di depan gapura Komplek Lapangan Tembak juga terlihat beberapa personel Provos Kostrad Cilodong berjaga di sekitar lokasi sambil beberapa kali menghimbau dan menginformasikan kepada warga bahwa pengobatan telah ditiadakan.

Tepat didepan gerbang komplek juga terpampang papan pengumuman yang bertuliskan Pengobatan Ibu Ida Dayak Pada Hari Selasa 4 April 2023 DITIADAKAN!!!.

Mayoritas warga yang masih mendatangi lokasi tersebut lantaran tidak tahu informasi bahwa pengobatan Ida Dayak ditiadakan dan baru tahu ketika tiba di lokasi.

Salah satunya Ketut warga Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang sejatinya hari ini ingin berobat penyakit saraf kejepit yang dideritanya sejak tahun 2019.

Baca juga: Viral Ida Dayak Obati Ganguan Sendi, Patah Tulang hingga Stroke dengan Minyak Bintang, Apa Isinya?

Namun hal itu urung dilakukan karena pengobatan tradisional Ida Dayak per Selasa ini telah ditiadakan oleh pihak Kostrad sebagai penyelenggara pada Senin (3/4/2023) kemarin karena membludaknya jumlah pasien.

"Ini barusan sampai sini katanya ada pengumuman ditiadakan (pengobatan tradisional Ida Dayak)," ucap Ketut ketika ditemui di lokasi.

Bahkan Ketut sampai harus mengambil cuti hari ini hanya untuk berobat penyakitnya dengan Ida Dayak yang ia tahu mampu mengobati berbagai penyakit.

Dirinya mengaku tahu informasi pengobatan Ida Daya ini dari sosial media seperti Tiktok dan Instagram.

"Saya ngambil cuti buat berobat. Tapi udah ditiadakan gini ya paling nanti cari informasi (pengobatan Ida Dayak) di sosial media aja," kata Ketut.

Diberitakan sebelumnya, melansir TribunnewsDepok.com, Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun meminta maaf kepada masyarakat yang sudah hadir karena tidak bisa diobati dan dibatalkan pengobatan tradisional Ida Dayak di hari kedua.

Baca juga: Viral Pengobatan Ida Dayak, Buat Jenderal AM Hendropriyono Kagum

"Mohon maaf saya mengumumkan, Ibu Ida tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan, karena kondisinya ramai sekali tidak mungkin melakukan pengobatan satu per satu," ujar Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 1 Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun saat mengumumkan ke warga, di Kostrad Cilodong, Depok, Senin (3/4/2023).

Pembatalan pengobatan tradisional Ida Dayak di hari kedua ini harus dilakukan oleh pihak Kostrad, karena pada hari pertama terjadii keriuhan.

Bahkan diprediksi sebanyak ribuan orang datang langsung ke lokasi hanya berharap keajaiban dari tangan Ida Dayak.