Pembalap LCR Honda Takaaki Nakagami menilai insiden antara dirinya dengan Fabio Quartararo di MotoGP Argentina adalah sebuah hal normal dalam balapan MotoGP.

Nakagami menyatakan bahwa insiden senggolan antara dirinya dengan Quartararo tidaklah seburuk yang dibayangkan orang. Nakagami mengaku ia memang sempat meyakini bisa menyalip Quartararo namun gagal melakukannya.

"Dari luar, itu terlihat bahwa saya terlalu agresif. Namun sejujurnya saat itu saya berpikir bisa menyalipnya, namun saya kehilangan apex [titik pada akhir belokan tempat biasa pembalap mulai kembali memacu motor]."

-

-

"Itu tidaklah gila. Kami bersentuhan satu sama lain dengan ringan, namun balapan memanglah seperti itu," ucap Nakagami seperti dikutip dari GPOne.

Karena itu Nakagami menolak untuk disebut sebagai pihak yang melakukan kesalahan fatal pada insiden tersebut.

"Saya tak punya hal lain untuk dikatakan. Saya tak membuat kesalahan. Saya meminta maaf karena ia kehilangan posisi namun ia tidak jatuh," tutur Nakagami.

Sebelumnya Quartararo mengutarakan kekesalannya akibat insiden dengan Nakagami. Menurut Quartararo, Nakagami layak mendapatkan hukuman. Namun berdasarkan penilaian stewards, tidak ada penalti untuk insiden tersebut.

"[Nakagami] merusak balapan saya di satu tikungan dan tidak mendapatkan apapun [hukuman]," ujar Quartararo.

Nakagami sendiri akhirnya menyudahi balapan di posisi ke-13. Sedangkan Quartararo finis di urutan ketujuh.

[-]