Liputan6.com, Jakarta Kelangkaan dan keindahan batu permata membuatnya sangat berharga dan harganya bisa melambung di pelelangan. Berinvestasi dalam batu permata bisa menjadi langkah cerdas. Sebab, batu permata tidak hanya berharga nilainya, tetapi juga bisa menjadi tambahan yang indah untuk koleksi apa pun.

Tidak seperti jenis investasi lainnya, seperti saham atau real estate, batu permata merupakan aset berwujud yang dapat dipegang dan dinikmati. Mereka juga relatif stabil nilainya dan bisa menjadi lindung nilai yang baik terhadap inflasi.

Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap tingginya nilai batu permata. Salah satu yang paling penting adalah kelangkaan. Beberapa jenis batu permata sangat langka dan hanya dapat ditemukan di beberapa lokasi di seluruh dunia. Kelangkaan ini dapat mendongkrak harga karena kolektor dan investor bersaing untuk mendapatkan batu mulia tersebut.

Faktor lainnya adalah kualitas batu permata itu sendiri. Batu permata dinilai berdasarkan sejumlah kriteria, termasuk warna, kejernihan, dan potongan. Batu permata yang dipotong sempurna dengan warna cerah akan jauh lebih berharga daripada batu dengan inklusi yang terlihat atau warna kusam.

Jika Anda seorang kolektor atau investor, ada banyak alasan untuk mempertimbangkan menambahkan batu permata ke dalam portofolio. Dengan kelangkaan, keindahan, dan nilainya, batu mulia ini benar-benar tak ternilai harganya. Dengan lebih dari 200 jenis batu permata yang pernah tercatat, inilah yang termahal di dunia seperti melansir prestigeonline.com, Rabu (28/3/2023).

Harga: hingga USD 15.000 per karat

Dimulai dengan sahabat setiap gadis, berlian ini menjadi harta karun yang ada di mana-mana yang mendapatkan ketenaran melalui pertunangan Archduke Maximillian dari Austria dengan Mary of Burgundy pada 1477. Dia menugaskan cincin pertunangan berlian pertama yang tercatat, dan segera, setiap bangsawan Eropa bergabung tren ini. Sampai hari ini, masih menjadi tradisi untuk menghadiahkan wanita dengan cincin berlian untuk menandakan komitmen pasangan satu sama lain.

Berlian putih paling berharga yang pernah ada adalah Kohinoor, sedemikian rupa sehingga benar-benar tidak memiliki label harga. Berarti "Gunung Cahaya" dalam bahasa Persia, berlian itu memiliki banyak kontroversi, mulai dari penemuannya hingga kepemilikannya saat ini. Bagian dari Permata Mahkota Britania Raya, Kohinoor berasal dari India. Negara-negara seperti India, Pakistan, dan Afghanistan telah mengklaim kepemilikan dan menuntut pengembaliannya, tetapi pemerintah Inggris telah membantah klaim tersebut, mencatat bahwa itu diperoleh secara legal.

Harga: hingga USD 16.000 per karat

Meskipun mungkin termasuk berlian berwarna yang paling banyak ditemukan, berlian kuning masih termasuk batu permata termahal di dunia. Rona yang paling dicari adalah kuning kenari, yang secara resmi diklasifikasikan sebagai berlian kuning mewah murni, dan harganya bisa mencapai USD 16.000 per karat.

Yang termahal hingga saat ini adalah berlian Graff Vivid Yellow, dijual seharga USD 16,3 juta untuk 100,09 karat. Namun, sebelum pelelangannya, para analis memperkirakan karya tersebut akan dijual dengan harga USD 21 juta.

Kaliber serupa adalah Tiffany Yellow Diamond, salah satu yang terbesar yang pernah ditemukan. Berada secara permanen di toko andalan Tiffany & Co. di New York City, berlian ini hanya dipakai oleh empat wanita. Mereka ialah diplomat Amerika Mary Whitehouse di Tiffany Ball tahun 1975; Audrey Hepburn untuk Sarapan di Tiffany's ; Lady Gaga di Academy Award ke-91; dan Beyonce—wanita kulit hitam pertama yang menghiasi permata ini—bekerja sama dengan Tiffany.

Ratu Elizabeth memiliki koleksi perhiasan dan batu permata pribadi senilai jutaan dolar. Hal itu juga membuat kekayaan bersih Ratu Elizabeth begitu besar. Apa saja ya ?