Jakarta, CNN Indonesia --

Striker Timnas Indonesia U-20 Hokky Caraka meminta maaf atas komentar pedas di media sosial usai Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Saya Hokky Caraka, meminta maaf kepada seluruh belah pihak, kelompok maupun pribadi yang tersinggung dengan pernyataan yang saya beri baik secara lisan maupun tertulis di media sosial"

"Semua itu tidak lepas dari rasa kekecewaan, kekesalan, dan juga kesedihan saya setelah menerima kabar dan kenyataan telah batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia," tulis Hokky di Instastory.

-

-

FIFA resmi mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dari tangan Indonesia pada Rabu (29/3). Saat ini Argentina jadi calon kuat sebagai tuan rumah pengganti untuk Indonesia.

Meski mencabut status tuan rumah dari Indonesia, FIFA memutuskan jadwal pelaksanaan Piala Dunia U-20 tak berubah. Dimulai pada 20 Mei dan berakhir 11 Juni mendatang.

Sebelumnya, Hokky menjadi salah satu pemain yang lantang meluapkan kekecewaannya di media sosial. Bahkan, Hokky dan beberapa pemainnya ikut 'menyerbu' IG Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Ganjar menjadi salah satu gubernur yang menolak kedatangan timnas Israel. Penolakan dianggap sebagai bentuk dukungan moral kepada bangsa Palestina yang selama ini terjajah.

Striker Timnas Indonesia U-20 Hokky Caraka minta maaf jika komentar-komentar pedasnya di media sosial menyinggung banyak orang. (Tangkapan layar Instagram Hokky Caraka)

Gubernur Bali I Wayan Koster juga salah satu pejabat daerah yang menolak kehadiran Israel. Alhasil, akun media sosial Koster juga jadi bulan-bulanan netizen.

Saat ini Argentina jadi kandidat kuat untuk menggantikan Indonesia di Piala Dunia U-20. Federasi Sepak Bola Argentina [AFA] bahkan mengklaim tinggal menunggu pengumuman resmi dari FIFA.

[-]

(jun/sry)