Saham Dua Taipan Ini Kok Jadi 'Pecundang', Ada Apa Gerangan?
CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham dua Grup konglomerat, PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) milik MNC Group dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) milik Grup Bakrie, kompak menjadi saham 'pecundang' pada Jumat (31/3/2023).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham batu bara besutan pengusaha Harry Tanoesoedibdjo IATA anjlok hingga batas auto reject bawah (ARB) 6,67 persen ke posisi Rp84/saham, usai merosot 6,25% kemarin. Ini membuat saham IATA berada di jajaran top losers hari ini.
Sebelum melemah, saham IATA sempat reli selama 3 hari beruntun, Senin (27/3) hingga Rabu (29/3). Dalam sepekan, saham ini masih melonjak 20,00%.
Setali tiga uang, saham emiten migas Grup Bakrie ENRG juga turun 5,88% ke level Rp224/saham seiring perusahaan merilis laporan keuangan tahun penuh 2022 pada Jumat pagi.
Sejatinya, kinerja ENRG positif sepanjang 2022. Laba bersih perusahaan tumbuh 65,89% secara tahunan (yoy) menjadi US$66,75 juta atau setara dengan Rp1 triliun (asumsi kurs 31 Maret 2023 Rp14.995/USD).
Peningkatan laba bersih itu sendiri ditopang pendapatan bersih yang naik 11,29% yoy menjadi US$451,94 juta (Rp6,77 triliun) pada tahun lalu.
Selain saham IATA dan ENRG, sejumlah saham lainnya masuk ke dalam saham top losers hari ini.
Sebagai contoh, saham ISAP turun 9,30%, WOOD minus 6,98%, SBMA anjlok 6,92%, hingga FILM turun tajam 6,85%. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri ditutup di 6.805,27 atau melemah tipis 0,05% secara harian.
Sebanyak 271 saham turun, 228 saham naik sementara 187 saham lainnya tidak bergerak. Sore ini, nilai transaksi mencapai sekitar Rp 9,57 triliun dengan melibatkan 16,3 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,32 juta kali.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research, divisi penelitian CNBC Indonesia. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau aset sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
[-]
-
Elon Musk Kembali Jual Saham Tesla Demi Twitter(trp/trp)
Sentimen: positif (87.7%)