Sentimen
Positif (91%)
31 Mar 2023 : 20.44
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Indonesia Kembali Gelar Pertemuan Menkeu dan Bank Sentral ASEAN di Kuartal II 2023

31 Mar 2023 : 20.44 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

Indonesia Kembali Gelar Pertemuan Menkeu dan Bank Sentral ASEAN di Kuartal II 2023

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan pertemuan ASEAN Finance Ministers & Central Bank Governors Meeting (AFMGM) 2023 di Nusa Dua, Bali pada Jumat, 31 Maret 2023.

Dalam sambutannya di pertemuan itu, Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan kepada para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN bahwa pentingnya tindakan nyata untuk mewujudkan ekonomi berkelanjutan.

"Sebagai Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan, kita harus memanfaatkan keahlian dan pengalaman kolektif kita untuk mengembangkan kebijakan dan langkah-langkah yang mendorong ketahanan ekonomi, keberlanjutan dalam inklusi," kata Perry Warjiyo dalam pembukaan AFMGM 2023, Jumat (31/3/2023).

"Saya ingin mendorong kita semua untuk fokus dan berkonsentrasi pada tindakan nyata dan praktis, yang dapat mengatasi tantangan yang muncul, sekaligus integrasi regional pada langkah yang tepat" sambungnya.

Perry Warjiyo juga mengajak Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN untuk melihat perkembangan secara global, serta bergerak sangat cepat.

"Inilah semangat gubernur bank sentral yang kita bahas tadi pagi," ujarnya.

Seiring dengan pulihnya dunia secara bertahap pasca pandemi COVID 19 dan berbagai isu global yang berkembang, kawasan ASEAN menyerukan ketahanan sambil mengakui perlunya mempercepat mesin pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan, jelas Gubernur BI.

Pada saat yang sama dunia berkembang pesat dan beradaptasi dengan agenda baru yang muncul, di antaranya digitalisasi dan keuangan berkelanjutan.

"Indonesia dengan hati-hati menyusun agenda prioritasnya untuk mengatasi masalah yang muncul ini, serta menyadari bahwa ada panggilan mendesak bagi ASEAN untuk berkontribusi lebih banyak pada upaya global untuk pertumbuhan dan stabilitas serta kebutuhan untuk mempercepat pencapaian tujuan integrasi keuangan ASEAN," pungkas Perry Warjiyo.

Sentimen: positif (91.4%)